Tampil perdana di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XI Banten, petinju putri Kota Tangerang, Cahaya Irene Beatricia Pasaribu meraih medali perak pertamanya di kelas 45kg putri. Torehan ini, juga berkat dukungan dari orang-oang terdekatnya khususnya orang tua Irene.
Ibu Irene, Nurmalinda Purba mengaku bangga dengan prestasi yang diraih putrinya. Ia mengatakan, Irene berlatih tinju sebagai bekal tambahan agar dapat lolos untuk menimba ilmu di Akademi Kepolisian.
“Irene anaknya sangat aktif dan banyak kegiatan di sekolah. Dia ingin sekali menjadi polisi wanita dan dia juga yang memilih tinju sebagai olahraga yang ditekuni. Hari ini, dia dapat medali perak dan mudah-mudahan menjadi catatan tambahan yang mampu membantu dia lolos menjadi polisi kelak,” ujarnya.
Ia melanjutkan, sebagai seorang ibu tentu tidak ada yang tega melihat putrinya bertukar pukulan di atas ring. Namun, ia hanya mampu berdoa dan menyemangati putrinya agar tampil maksimal.
“Tidak akan ada yang tega melihat putri sendiri bertarung di atas ring. Saya pribadi, masih belum sanggup melihatnya. Tapi, sebagai orang tua harus mendukung dan selalu mendoakan saja supaya dia selamat dan hasil pertandingan memuaskan,” tambahnya.
Nurmalinda berharap, Irene dapat meraih cita-citanya dan mampu menyeimbangkan antara pendidikan juga tinju. Ia juga berpesan, agar Irene selalu fokus dengan apa yang dijalani mulai dari proses hingga akhir.
“Orang tua akan selalu mendukung apa yang menjadi pilihan anaknya. Mudah-mudahan, cita-cita dan apa yang diinginkan Irene terjadi dan kami akan terus berada di belakang mendukung serta mendoakan,” tutupnya.