Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tengah berkolaborasi dalam proyek revitalisasi Pasar Anyar Tangerang. Saat ini, langkah tersebut memasuki proses relokasi para pedagang secara bertahap dan akan dilanjut tahap pembangunannya dengan target penyelesaian semester pertama tahun 2024.
Direktur Utama Perumda Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyati mengungkapkan Pasar Anyar Tangerang nantinya akan berubah menjadi pasar tradisional bertaraf modern. Menyajikan kenyamanan untuk pedagang dan pengunjung dengan konsep wisata belanja terlengkap.
“Dipastikan revitalisasi ini untuk memajukan pasar kebanggaan warga Kota Tangerang ini lebih terdepan dari berbagai sektor. Pastinya, langkah ini sebagai langkah keberpihakan Pemkot Tangerang kepada para pedagang untuk memajukan nilai ekonomi di Pasar Anyar Tangerang. Dipastikan ini demi kemajuan bersama,” ungkap Titien.
Ia pun menjelaskan, secara konsep revitalisasi Pasar Anyar Tangerang akan mendukung dalam pengembangan pariwisata lokal. Yakni, terintegrasi dengan moda transportasi lewat tersedianya selter angkutan umum.
“Selter yang dibangun, akan menyambungkan dengan transportasi kereta api terdekat, yang menghubungkan Tangerang – Jakarta. Memikat wisata juga akan diperkuat dengan desain mural pada tembok depan pasar, jadi pasar tidak hanya berbelanja sayur saja, tapi juga untuk menjadi destinasi pariwisata,” tutur Titien.
Lanjutnya, Pasar Anyar Tangerang dengan luas 2,4 hektare, akan direvitalisasi tetap dengan tiga lantai, dengan ketersedian kios dan los sebanyak 1.672 unit. Pada lantai satu, akan diperuntukkan untuk kios dan los produk basah, seperti sayur, daging, ikan, sembako dan lainnya. Pada lantai dua, akan diperuntukkan untuk kios dan los kering seperti aksesoris, pakaian, emas dan lainnya.
“Lantai dua juga akan dilengkapi dengan tenant area komersil dan spot pelayanan publik milik Pemkot Tangerang. Sedangkan pada lantai tiga, Pasar Anyar Tangerang akan dilengkapi dengan sarana olahraga yaitu badminton, Masjid dan kantin. Sebagian besar Pasar Anyar Tangerang juga akan disulap menjadi ruang terbuka hijau, ditujukan untuk menghadirkan kenyamanan, keasrian, dan kesejukkan dalam aktivitas berbelanja,” katanya.
“Tak sampai disitu, Pasar Anyar Tangerang juga menghadirkan layanan Pemerintah yang bisa diakses langsung di lokasi. Sehingga revitalisasi Pasar Anyar Tangerang tidak hanya berdampak kepada transaksi ekonomi saja, namun juga kepada pengembangan pelayanan dan wisata,” tambahnya.