Sunat atau khitan merupakan tindakan membuang prepusium kulit kepala penis. Tujuannya adalah untuk mengurangi terjadinya infeksi hingga kanker penis. Kini, berbagai metode untuk melakukan sunat pun semakin modern. Salah satunya, seperti metode yang digunakan di Rumah Sunat Arrahman Kota Tangerang.
Pemilik Rumah Sunat Arrahman, dr. Darsono mengatakan metode yang digunakan adalah Tekno Sealer dan Stapler ZSR. Metode ini merupakan metode yang modern di mana setelah proses sunat dilakukan, pasien sudah dapat beraktivitas seperti biasa.
"Metode-metode ini menggunakan seperti cetakan. Sehingga, prosesnya lebih cepat dan tidak sakit. Proses penyembuhan juga tidak terlalu lama. Setelah selesai proses sunat pun pasien sudah dapat beraktivitas seperti biasa," ungkapnya, Jumat (13/10/23).
Ia melanjutkan, Rumah Sunat Arrahman juga menggunakan alat atau cetakan yang digunakan untuk sunat pun hanya sekali pakai. Sehingga, setiap pasien mendapatkan alat yang berbeda sebagai salah satu upaya pencegahan HIV/AIDS pada pasien.
"Jika ingin membawa anak untuk sunat, silahkan datang ke Rumah Sunat Arrahman, Jl. Proklamasi no.45, Kecamatan Karawaci. Kami buka setiap hari, mulai dari pukul 5 pagi, hingga pukul 8 malam. Informasi lainnya, silahkan hubungi kami melalui instagram @rumahsunatarrahman atau WhatsApp di nomor 087771739888," lanjut dr. Darsono.
Salah satu orang tua pasien yang melakukan sunat di Rumah Sunat Arrahman, Mia mengatakan ini merupakan kali kedua ia mengunjungi Rumah Sunat Arrahman. Anak pertamanya, sebelumnya sudah pernah sunat di Rumah Sunat Arrahman dan dengan pelayanan yang sangat baik, akhirnya ia percaya untuk membawa anak keduanya sunat di Rumah Sunat Arrahman.
"Pelayanannya sangat bagus. Mulai dari resepsionis sampai dokternya juga sangat ramah dan profesional. Anak saya yang pertama dulu juga sunat di sini dan alhamdulillah bagus dan tidak kenapa-kenapa. Akhirnya, anak saya yang kedua ini juga ingin disunat dan kami putuskan untuk sunat lagi di Rumah Sunat Arrahman. Saya pasti merekomendasikan ke keluarga dan tetangga," katanya. (Sin)