Setelah melewati berbagai proses panjang, SDN Gondrong 3 Kota Tangerang berhasil menjadi juara 1 untuk Sekolah Sehat tingkat Provinsi Banten. Torehan ini merupakan kali pertama SDN Gondrong 3 mendapatkan gelar juara sekolah sehat.
Kepala Sekolah SDN Gondrong 3, Nurhidayah mengatakan bahwa ini merupakan suatu kebanggaan SDN Gondrong 3 meraih juara pertama Sekolah Sehat tingkat Provinsi Banten. Setelah melalui persiapan yang cukup panjang, hasil yang diraih sangat memuaskan.Tidak hanya bagi para guru, tetapi seluruh siswa dan orang tua murid.
"Alhamdulillah kami tentu merasa bangga dan senang dengan raihan ini. Setelah lolos di tingkat Kota Tangerang, akhirnya kami mendapatkan juara di tingkat Provinsi Banten. Mempersiapkan sekolah menjadi Sekolah Sehat membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Ada banyak kebiasaan yang harus diubah dan dilakukan. Alhamdulillah, semua pihak baik dari guru, siswa, hingga orang tua murid mendukung dan turut berpartisipasi," ungkapnya Rabu, (04/10/23).
Ia melanjutkan, dalam penilaian Sekolah Sehat tidak hanya tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) saja. Tetapi, ada aspek-aspek pendukung lainnya yang berada di sekolah seperti UKS, kebersihan kantin, toilet, dan lainnya.
"Para siswa juga membawa tempat makan dan minum sendiri untuk jajan di kantin. Jadi, untuk mengurangi sampah-sampah dari jajanan khususnya plastik dialihkan ke tempat makan sendiri. Selain itu, setiap Kamis kami ada kegiatan sarapan pagi bersama. Para siswa akan membawa bekal makanan dari rumah. Untuk UKS, kami juga memiliki 50 Dokter Kecil dan juga guru-guru yang sudah tersertifikasi.kami juga mendapatkan pembinaan dari Puskesmas Cipondoh," lanjutnya.
Diharapkan, gelar juara ini dapat terus dipertahankan. Kolaborasi dengan seluruh guru, siswa dan orang tua murid akan terus dilakukan untuk membentuk kenyamanan bagi para siswa di sekolah. Sehingga, dapat mencetak generasi penerus bangsa yang terbaik.
"Kami tentu berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan gelar juara ini. Kolaborasi bersama Dinas Pendidikan, para guru, siswa, dan orang tua murid pasti akan terus dilanjutkan. Agar anak-anak dapat nyaman belajar di lingkungan sekolah yang sehat dan dapat mencetak generasi penerus bangsa yang handal," harapnya. (Sin)