A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: filesize(): stat failed for /files/berita/21986keripik-bonggol-pisang-camilan-saat-di-rumah-saja-21986.jpg

Filename: berita_page/header.php

Line Number: 46

Backtrace:

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/application/modules/berita/views/berita_page/header.php
Line: 46
Function: filesize

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 357
Function: include

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 300
Function: _ci_load

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/application/modules/berita/views/berita_page/core.php
Line: 1
Function: view

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 357
Function: include

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 300
Function: _ci_load

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/application/modules/berita/controllers/Berita.php
Line: 363
Function: view

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/index.php
Line: 290
Function: require_once

Rabu, 22 April 2020 19:50 WIB | Dibaca : 520
Keripik Bonggol Pisang, Camilan Saat Di Rumah Saja

Ada saja kreasi makanan hasil produksi UMKM Kota Tangerang untuk menarik minat pembeli. Sebut saja Dewi Krisna Dewani, Warga Kampung Taubat RW 02 Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, yang berhasil mengkreasikan bonggol pisang menjadi camilan kaya serat dan gurih.

Dewi mengatakan, Keripik Bonggol Pisang (bongsang) merupakan nama makanan yang ia produksi sendiri sejak beberapa tahun terakhir ini. "Untuk setiap satu bonggol pisang kami bisa mengolahnya menjadi 50 kemasan yang nantinya kami jual dengan harga Rp15 ribu," kata perempuan yang mempunyai hobi memasak itu, Rabu (22/4/2020).

Dewi mengungkapkan, awalnya ia rutin mengikuti Upaya Peningkatan Penghasilan (UP2K) yang digelar Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Neglasari dan mendapatkan ide untuk mengolah  bonggol pisang. "Saat itu saya berpikir untuk membuat produk unik dan berbeda dari yang lain agar bisa jadi pilihan oleh-oleh khas Kota Tangerang," ungkapnya.

Awalnya, Kripik Bongsang buatannya hanya dijual saat event-event besar yang digelar Pemkot Tangerang saja. Lantaran produknya terbilang laku keras, ia juga mulai menerima pesanan dari rekan-rekannya.

"Untuk di masa pandemi Corona ini, kami juga tetap produksi dan promosi melalui teman lewat medsos. Keripik Bongsang ini cocok sekali untuk menemani saat di rumah saja selama PSBB, ke depan bahkan kami juga akan mengkreasikan berbagai level kepedasannya," pungkasnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!