Pemerintah Kota Tangerang menegaskan komitmennya dalam mengeliminasi Tuberkulosis (TBC) melalui rangkaian kegiatan dan Puncak Peringatan Hari TBC Sedunia, yang digelar di Atrium Tangcity Mall, Kamis (24/4/25).
Mengusung semangat "Gampang Sehat", Wakil Wali Kota Tangerang Maryono yang hadir membuka acara memastikan bahwa seluruh proses skrining, investigasi kontak erat, hingga pengobatan TBC tersedia di Kota Tangerang secara gratis bagi seluruh masyarakat.
"Sederet program sosialisasi, penanganan hingga penyembuhan bersama seluruh kader yang terlibat, dipastikan gratis di Kota Tangerang. Dengan itu, yang mengidap TBC jangan takut, jangan malu, manfaatkan layanan dan programnya dengan semangat sembuh," ungkap Maryono, usai membuka acara.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr. Dini Anggareni menyatakan, dalam rangkaian peringatan Hari TBC Sedunia di Kota Tangerang, Dinkes Kota Tangerang memberikan paket makanan tambahan kepada 600 pasien TBC selama enam bulan pengobatan.
Selanjutnya, menggelar active case finding di 39 puskesmas yaitu melakukan pendekatan aktif dalam menemukan kasus TBC melalui skrining menggunakan x-ray portable.
"Di momen puncak kali ini, Pemkot Tangerang juga melakukan Penetapan Aksi dan Komitmen Bersama Penanggulangan TBC dari elemen organisasi profesi, organisasi masyarakat hingga dunia usaha, dalam hal ini seperti PT Gajah Tunggal," jelas dr. Dini.
Lanjutnya, pada peringatan Hari TBC Sedunia tahun ini, Kota Tangerang juga menambah layanan TBC Resisten Obat (TBC-RO) yaitu di RS Sitanala sebagai rujukan selain RSUD Kota Tangerang. Serta, di 13 puskesmas yang kini menjadi puskesmas inisiasi TBC Resisten Obat.
"Ini bisa dimanfaatkan untuk masyarakat yang mengidap TBC namun berhenti mengkonsumsi obat. Mereka membutuhkan penanganan lebih, secara obat, penanganan hingga masa pengobatan itu sendiri. Hal itu kini bisa ditangani di level puskesmas, yaitu 13 puskesmas tersebut," jelasnya.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata dari komitmen Pemkot Tangerang untuk mencapai target eliminasi TBC pada 2030, sejalan dengan program nasional dan agenda kesehatan global.
Pemerintah Kota Tangerang mengajak seluruh warga untuk tidak takut memeriksakan diri dan turut serta dalam memutus mata rantai penularan TBC. Karena sehat itu gampang, asal mau peduli dan bertindak sejak dini.