Pemkot Tangerang Lahirkan 30 Bursa Kerja Khusus SMK Berpredikat Kinerja Terbaik

Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang terus berupaya melakukan terobosan untuk menyerap lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ke dunia kerja. Tercatat, sebanyak 118 SMK di Kota Tangerang telah memiliki dan mengoperasikan Bursa Kerja Khusus (BKK).

Dari total partisipasi tersebut, sebanyak 30 BKK SMK berhasil lolos verifikasi ketat dan dinobatkan sebagai BKK dengan Kinerja Terbaik. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kualitas layanan dan efektivitas BKK sebagai jembatan utama antara sekolah dan dunia industri.

Kepala Dinas Ketanagakerjaan Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan menyatakan, bahwa keberadaan 100 persen BKK di seluruh SMK merupakan langkah awal yang baik.

"Kami sudah pastikan semua sekolah kejuruan punya pintu akses ke industri. Sekarang, fokusnya adalah memastikan pintu itu berfungsi optimal, bukan sekadar formalitas," tegasnya.

Peningkatan kinerja BKK ini tidak lepas dari sinergi kuat antara Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang dan pihak industri. Disnaker Kota Tangerang berperan aktif dalam melakukan pembinaan, menyediakan data lowongan kerja terpusat serta memfasilitasi kegiatan job fair yang melibatkan BKK.

"Prestasi 30 BKK terbaik ini adalah indikasi bahwa kompetensi lulusan kita semakin relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Mereka telah berhasil menciptakan ekosistem yang responsif terhadap permintaan industri," kata Ujang.

Pemerintah Kota Tangerang berkomitmen untuk terus memberikan dukungan penuh, termasuk melalui alokasi anggaran dan pelatihan, agar BKK dapat terus menjadi garda terdepan dalam mengurangi angka pengangguran lulusan SMK dan memastikan tenaga kerja terampil Kota Tangerang siap bersaing secara nasional maupun global.