Jumat, 16 Juni 2017 00:00 WIB | Dibaca : 345
Stasiun Diprediksi Padat, Pengguna KA Diimbau Punya KMT
Stasiun Diprediksi Padat, Pengguna KA Diimbau Punya KMT

Stasiun Kereta Api Tangerang, Pasar Lama, Tangerang diprediksi akan mengalami lonjakan penumpang.

Lonjakan tersebut menyusul meningkatnya animo liburan masyarakat di masa cuti bersama. Untuk menghindari antrean panjang di stasiun tersebut, masyarakat diimbau miliki Kartu Multi Trip (KMT).

Masa mudik di depan mata. Namun tidak semua masyarakat pulang kampung.

Bisa jadi karena rumahnya memang di dalam kota, atau ingin menikmati masa liburan dengan rekreasi. Moda transportasi kereta bisa jadi salah satu untuk menghantarkan ke tempat rekreasi. Tapi sebelum itu persiapkanlah KMT.

Wakil Kepala Stasiun Tangerang, Budiyono mengungkapkan, menjelang masa cuti bersama terjadi lonjakan pengguna kereta. Akibatnya, antrean terjadi di loket tiket. Antrean, sambung Budiyono, dapat dihindari bila masyarakat telah menyiapkan KMT terlebih dahulu.

Alasannya, kata Budi, pengguna kereta di masa tersebut umumnya tidak memiliki KMT atau uang elektronik.

"Terasa penumpukan karena ada penumpang tidak rutin, artinya mereka tidak punya Kartu Multi Trip (KMT), mereka pakai kartu harian, terlihat sedikit ramai di loket karena itu.

Kalau mereka punya Kartu Multi Trip atau e-money gak akan begitu, jadi mereka bisa langsung ke gate," katanya.

Budiyono menambahkan, selain karena rekreasi, lonjakan penumpang juga disebabkan banyak masyarakat yang mengunjungi handai taulan dengan memanfaatkan kereta.

Budi menyebut, beberapa rute perjalanan yang mengalami peningkatan pengguna yakni Tangerang-Pasar Minggu, Bogor, dan Ancol. "Di situ kan banyak tempat wisata, kalau Ragunan lewat Pasar Minggu," imbuhnya.

Lonjakan penumpang diprediksi akan berlangsung mulai hari H hingga H+3 Lebaran. Meski demikian, lanjut Budi, tidak ada penambahan jadwal atau armada.

Dia memastikan hal tersebut bisa ditangani seperti tahun-tahun sebelumnya. "Kalau kita butuh kita akan ajukan ke pusat,

sementara ini masih existing yang ada, baik dari pengamanan maupun komersil yang ada, masih bisa dihandle. Jadi di sini banyaknya rekreasi bukan mudik



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!