Sabtu, 11 Februari 2017 00:00 WIB | Dibaca : 750
Warga Tangerang Diminta Waspadai Curah Hujan Tinggi
Warga Tangerang Diminta Waspadai Curah Hujan Tinggi
Warga Tangerang Diminta Waspadai Curah Hujan Tinggi
<div dir="auto"><div dir="ltr"><div dir="auto"><div dir="auto" style="text-align: justify;"><strong>TANGERANG &ndash;</strong> Cuaca di Wilayah Kota Tangerang tidak menentu pada beberapa hari terakhir ini. Kadang terasa hawa panas, dingin dan angin pun sering melanda. Stasiun Goefisika Klas I, BMKG Kota Tangerang telah mengatakan hal ini memang biasa terjadi pada di bulan Januari dan Februari seperti ini.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">Seksi Informasi dan Data, Stasiun Geofisika Klas I, BMKG Kota Tangerang Fauzik Darmawan mengatakan secara umum Februari memang bulan dengan itensitas hujan tertinggi dibanding bulan lainnya. Bahkan dua tahun belakangan ini, pada Februari selalu terjadi hujan ekstrem yang mengakibatkan banjir wilayah Tangerang.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">Fauzik memaparkan pada tahun 2015 tepatnya 10 Februari terjadi hujan ekstrem dengan intensitas kelembapan 113 ml. Hal tersebut pun meningkat ditahun berikutnya pada 26 Februari 2016 dengan itensitas kelembapan 116 ml. Ditahun yang sama 16 November Kota Tangerang dilanda hujan ekstrem dengan itensitas kelembapan 134 ml.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">&ldquo;Dari data-data sebelumnya, perkembangan sebulan belakangan ini serta perkiraan cuaca yang dikirim BMKG pusat. Maka diperkirakan bulan Februari ini Kota Tangerang akan kembali dilanda hujan eksrem. Dengan ini saya sampaikan warga Priuk, Ciledug serta wilayah lainnya waspa dilanda banjir,&rdquo; tutur Fauzik , Kamis (9/2).

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">Ia menjeaskan, walaupun saat ini musim penghujan, bukan berarti hujan akan datang setiap harinya. Musim hujan ini fluktuasi harian sehingga pada saat tertentu hujan menjadi aktif. Tapi ada juga waktunya hujan ini akan menjadi kurang aktif.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">Fauzik menyampaikan kondisi hujan yang seperti ini kadang sifatnya tidak merata. Pagi hari dibagian Selatan diguyur hujan dengan itensitas ringan. Kemudian siang dilanda hujan deras dibagian Utara.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">Katanya, hal ini bisa terjadi karena adanya aliran konvergensi yakni bertemunya aliran awan yang membawa uap air dari angin barat dan timur. Bercampur menjadi satu akhirnya menimbulkan pertumbuhan awan.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">Ia pun menjelaskan, hujan mungkin tidak seitensitas saat beberapa waktu lalu. Tapi karena durasi yang panjang memasuki musim hujan akan memicu akumulasi hujan yang turun. Serta, kecenderungan tanah juga jenuh sehingga tidak semua air tertampung.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">Untuk itu dihimbau kewaspadaan dan kesiapsiagaan warga terhadap kemungkinan bencana alam tersebut sehingga dapat mengurangi korban jiwa.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!