<p dir="ltr">Kota Tangerang sebagai Kota seribu jasa dan sejuta industri terus meningkatkan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ikut meramaikan kancah perekonomian<p dir="ltr"><p dir="ltr">Salah satu UKM yang tetap eksis sejak 11 tahun lalu ini, bergerak dibidang makanan ringan yang diberi label Wiwid Rempeyek.<p dir="ltr"><p dir="ltr">Wiwid sendiri memilih UKM Rempeyek karena menurutnya cemilan yanh satu ini memang mudah untuk di buat dan banyak digandrungi masyarakat.<p dir="ltr"><p dir="ltr">"Saya memilih rempeyek karena memang mudah buatnya, bahan untuk pembuatannya juga mudah dicari, dan bahan bakunya juga tidak mahal, " jelas Widiyastuti, pemilik UKM Wiwid Rempeyek<p dir="ltr"><p dir="ltr">Wiwid Rempeyek sendiri memiliki varian rasa, seperti rempeyek rebon, rempeyek kacang hijau, rempeyek kacang kedelai dan juga rempeyek kacang tanah.<p dir="ltr"><p dir="ltr">Untuk masalah harga, Wiwid tidak membandrolnya dengan tinggi, akan tetapi mudah terjangkau untuk semua kalangan, mulai 17 ribu untuk ukuran plastik besar dan ukuran plastik kecil dihargai 10 ribu.<p dir="ltr"><p dir="ltr">Hingga saat ini ia mengaku tidak menemui kendala yang serius, pasalnya pasar di Kota Tangerang ini menurutnya sangat potensial, bahkan ia mengaku cukup meraup untung dengan hasil usahanya ini.<p dir="ltr"><p dir="ltr">"Ya lumayanlah untuk pemasaran mudah, kami selalu menjaga kualitas dan memberikan harga yang sesuai," tuturnya kembali.<p dir="ltr"><p dir="ltr">UKM yang ada di Kota Tangerang ini, senantiasa mendapatkan perhatian dari Pemerintah kota Tangerang, berbagai workshop peningkatan kualitas UKM juga kerap dilakukan untuk memberikan motivasi pada para pelaku usaha.