Senin, 17 Oktober 2016 00:00 WIB | Dibaca : 609
Ratusan Warga Larangan Utara Ikuti Pawai Budaya
Ratusan Warga Larangan Utara Ikuti Pawai Budaya
<p dir="ltr">Minggu (15/10/2016) pagi ratusan warga Kelurahan Larangan Utara, Kecamatan Larangan mengikuti pawai budaya. Pawai diikuti oleh seluruh RW se Larangan Utara dan OSIS SMA 12 Kota Tangerang.

<p dir="ltr">

<p dir="ltr">Mengenakan aneka pakaian tradisional dari berbagai wilayah, peserta pawai memulai kegiatan dari lapangan Futsal Puri Beta menuju SMAN 12. Diawali oleh pasukan berkuda, pawai disusul oleh kontingen OSIS dan akhirnya rombongan RW.

<p dir="ltr">

<p dir="ltr">Sepanjang perjalanan, rombongan para peserta pawai menjadi pusat perhatian masyarakat perumahan yang kebetulan tengah melaksanakan olahraga.Selain, pawai budaya, juga dilaksanakan penandatanganan Kampung Bersinar, atau bersih narkoba.

<p dir="ltr">

<p dir="ltr">Lurah Larangan Utara, Samsul Karmala mengatakan, kegiatan pawai budaya dalam rangka kegiatan Kampung Pemuda yang merupakan usulan Walikota Tangerang H. Arief R Wismansyah dan Hari Sumpah Pemuda.

<p dir="ltr">

<p dir="ltr">"Sudah saatnya pemuda tampil paling depan," ujar Samsul, tadi. Samsul juga meminta agar pemuda garda paling depan memimpin wilayah masing-masing dan mewujudkan Larangan Utara pada khususnya dan Kota Tangerang menjadi wilayah bersih narkoba.

<p dir="ltr">

<p dir="ltr">Ia juga meminta program Bersinar bukan hanya sekadar seremonial saja, tetapi sudah harus terimplementasi dalam kehidupan sehari-hari. ''Sebab bahaya narkoba bisa mengancam semuanya," terangnya.

<p dir="ltr">

<p dir="ltr">Kapolsek Ciledug, Komisaris Polisi I Ketut Sudarsana mengatakan agar para pemuda dan warga agar tidak sekali-kali mencoba-coba narkoba. ''Saya minta agar kegiatan anti narkoba jangan slogan ataupun diucapkan semata. Tetapi bisa dilaksanakan. Setidaknya mari kita mulai dari sendiri terlebih dahulu," terangnya.

<p dir="ltr">

<p dir="ltr">Sementara Sekcam Larangan, Sumardi menambahkan, bahaya narkoba bisa mengancam siapa saja. "Narkoba bisa menjerat siapa saja, tanpa pandang bulu. Orang hebat, orang berpangkat, orang pinter, pejabat, masyarakat kaya, miskin semua bisa kena," ujarnya.

<p dir="ltr">

<p dir="ltr">Oleh karenanya perlu pencegahan dan deteksi secara dini. Sebab bahaya narkoba tidak menutup w kemungkinan akan terjadi pada orang terdekat kita. "Terlebih lagi pemuda adalah harapan kita bersama untuk meneruskan estafet kepemimpinan di masa yang akan datang,"ujarnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!