Jumat, 22 Juli 2016 00:00 WIB | Dibaca : 482
Disperindagkop Gelar Konvensi Gugus Kendali Mutu
Disperindagkop Gelar Konvensi Gugus Kendali Mutu

Sebagai salah satu upaya menggalakkan inovasi pada perusahaan, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Tangerang menggelar konvensi Gugus Kendali Mutu (GKM) tingkat Kota Tangerang Tahun 2016. Konvensi digelar di Ruang Akhlaqul Karimah, Lantai III, Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang dari Kamis (21/7/2016)-Jumat (22/7/2016).Dalam kegiatan ini, ada 70 peserta yang berlomba dari 11 perusahaan. "Ini sebagai ajang perusahaan unjuk gigi dalam hal berinovasi meningkatkan kualitas produksi serta efisiensi," ujar Kepala Bidang Perindustrian, Sudadi, Jumat (22/7/2016). Sudadi menambahkan, pihaknya sengaja membatasi jumlah peserta hanya 70 orang mengingat minimnya penganggaran. "Kalau tidak dibatasi, maka jumlah peserta yang mau ikut sebetulnya banyak," terangnya.Mantan Kabid Perdagangan ini menambahkan, kegiatan ini merupakan ajang yang pertama digelar. "Rencananya, ini akan dijadikan event tahunan," jelasnya. Perusahaan-perusahaan yang ikut konvensi merupakan perusahaan skala menengah hingga besar. "Nantinya, akan kita pilih lima. Mereka juga bisa bertanding pada kegiatan serupa pada tingkat provinsi dan nasional," katanya.Adapun perusahaan-perusahaan yang menjadi peserta di antaranya adalah PT Mitsubha, PT Delifood, PT Mayora Jatake 2, PT Mayora Jatake 1 Candy, PT IRC, PT Propan dan PT RPL. "Para pesertanya semangat sekali mengikuti kegiatan ini," jelasnya. Pada konvensi ini, para peserta harus mempresentasikan inovasi yang telah dilakukan timnya dan akan dinilai oleh dewan juri dari Untirta. Sementara tim pengawas berasal dari Disperindagkop Provinsi Banten. "Setiap tim rata-rata terdiri dari 4-7 orang," jelasnya.Seperti tim dari PT Mayora Jatake 2 yang mengemukakan tema: "Meningkatkan Achievement Produksi Line 5 Dengan Menurunkan Defect And Rework". Tim dari pabrik Roti Gandum Sari Gandum Roma ini berhasil menemukan penyebab dan cara menurunkan reject produksinya. "Rejectnya bahkan masih di bawah yang ditargetkan," ujar salah seorang perwakilannya, Frisca ketika presentasi. (*)



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!