Selasa, 29 April 2025 19:26 WIB | Dibaca : 46
Pemkot Tangerang Salurkan Santunan Jaminan Kematian Rp42 Juta untuk Petugas Pelayanan Sosial Kewilayahan

Sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian terhadap petugas pelayanan sosial (operator data) yang ada di wilayah kelurahan yang telah mendedikasikan diri untuk pelayanan sosial, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Sosial menyalurkan santunan jaminan kematian kepada ahli waris Petugas Operator Data Dinsos di Kelurahan Neglasari, bernama Hendrik, yang telah wafat pada 26 Maret lalu.

Penyerahan santunan secara simbolis dilakukan oleh Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Mulyani, dalam sebuah seremoni sederhana namun penuh haru di depan rumah keluarga Petugas Operator Data Dinsos tersebut. 

Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Mulyani mengatakan, petugas operator data yang ada di setiap wilayah atau di 104 kelurahan, merupakan garda terdepan dalam memberikan layanan sosial dan kemanusian di masyarakat selain Pekerja Sosial Masyarakat (PSM). Terlebih, melakukan input pendataan secara update terus menerus dari satu pintu rumah ke pintu rumah lainnya. 

“Mereka adalah pahlawan sosial yang berjasa besar dalam menjaga ketertiban sosial dan mendampingi masyarakat di saat-saat sulit. Santunan ini merupakan bentuk tanggung jawab dan penghargaan dari pemerintah kepada pengabdian mereka,” ungkap Mulyani, saat dihubungi tangerangkota.go.id, Selasa (29/4/25). 

Ia menjelaskan, mendiang adalah salah satu petugas Dinsos wilayah Neglasari yang diikuti Jaminan Kematian dan Jaminan Kecelakaan Kerja dengan premi Rp16 ribu per bulan, yang dibayarkan melalui CSR perusahaan swasta. 

“Hari ini, melalui kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cimone, Pemkot Tangerang mencairkan dan menyalurkan dana santunan jaminan kematian tersebut ke keluarga yang ditinggalkan atau ahli waris,” jelas Mulyani. 

Lanjutnya, Pemerintah Kota Tangerang berkomitmen untuk terus memperluas cakupan jaminan sosial bagi seluruh petugas lapangan dan tenaga pelayanan masyarakat, agar seluruh petugas dapat bekerja dengan tenang dan terlindungi.

“Santunan ini diharapkan menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah sekaligus inspirasi bagi masyarakat, untuk terus menghargai dan mendukung para petugas sosial yang bekerja di balik layar. Namun memiliki peran vital dalam menjaga keharmonisan kota,” tutupnya.



kota tangerang

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!