Selasa, 28 Juni 2016 00:00 WIB | Dibaca : 625
Razia Diintensifkan, Jumlah PMKS Berkurang
Razia Diintensifkan, Jumlah PMKS Berkurang

<strong>Razia Diintensifkan, Jumlah PMKS Berkurang</strong>

Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang menyatakan jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) pada bulan Ramadan tahun ini menurun dibanding Ramadan tahun lalu. Penyebabnya adalah gencarnya razia yang dilakukan oleh petugas di lapangan.

Kepala Dinsos Kota Tangerang, Agus Sudrajat mengatakan, meski Kota Tangerang menjadi salah satu daerah tujuan gelandangan musiman seperti sekarang ini, namun jumlahnya jauh berkurang bila dibanding tahun-tahun sebelumnya. "Mungkin sekitar 50 persen berkurangnya, dibanding tahun lalu," kata Agus kemarin.

Agus menambahkan berdasarkan pantauan pihaknya, tidak sedikit dari PMKS tersebut berasal dari luar wilayah maupun daerah sekitar. "Pokoknya dari mana-mana (daerahnya)," katanya. Para gelandangan pengemis yang terjaring tersebut selanjutnya dibawa ke Panti Sosial Bina Karya (PSBK) yang terletak di Bekasi.

"Di situ (PSBK Bekasi) mereka biasanya dibina sekitar 10 hari agar tidak kembali ke jalanan," terangnya. Dinsos juga menengarai gepeng bukanlah karena akibat ketidakberdayaan, namun kini jadi pilihan profesi. "Jadi begini ya, ada dugaan sekarang itu menjadi pengemis atau gelandangan bukan lagi karena terterpaksaan melainkan menjadi profesi pilihan, indikasinya mulai ke arah situ" jelasnya.

Bahkan, pilihan kembali turun ke jalan itu sudah disertai kesiapan untuk menerima resiko jika terjaring lagi oleh petugas. "Mereka lebih memilih resiko terjaring oleh petugas daripada pindah dari jalanan. Mereka juga sudah pernah diwawancarai untuk mengikuti pelatihan mereka enggak mau," terangnya. Disinggung langkah apa yang dilakukan pihaknya untuk menghadapi kondisi demikian, menurut Agus tidak ada pilihan lain selain mengirim mereka ke panti sosial.

"Ya sekarang kita cuma bisa kirim mereka ke PSBK, tapi memang tidak semua kembali ke jalan. Masih ada yang mau 'insyaf' juga," terangnya. Sementara untuk rumah singgah, ia mengungkapkan akan direhabilitasi dalam APBD Perubahan ini. "Perbaikan sih tidak terlalu besar sebetulnya, tapi diharapkan kondisinya menjadi lebih baik," jelasnya.<strong>(*)</strong>



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!