<strong>Hadapi Mudik, Personel Dishub Siaga dari H-12 Sampai H+14</strong>
<strong></strong>
Hari raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman bisa dipastikan tidak akan dinikmati oleh personel Dalops, Dinas Perhubungan Kota Tangerang dan petugas di Terminal Poris Plawad. Pasalnya, mereka diwajibkan untuk bersiaga menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2016.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Rahmat Hendra mengatakan, seluruh personel Dalops dan petugas yang melayani pemudik di Terminal Poris Plawad diminta untuk siaga (stand by) dari H-12 sampai dengan H+14. "Untuk personel dari Dalops ada 117 orang dan petugas di Terminal Poris Plawad berjumlah sekitar 43 orang," ujar Rahmat.
Para petugas itu nantinya dibuatkan sistem kerja shift, di mana satu shift terdiri dari 8 jam. Diharapkan dengan adanya sistem shift ini, usai bertugas, mereka dapat berkumpul bersama keluarga, sanak saudara dan bersilaturahmi. "Nanti kalau sudah bertugas 8 jam, rekan yang lain akan menggantikan," terangnya.
Ditambahkannya, keluarnya instruksi siaga dari H-12 sampai H+14, maka dipastikan, para petugas ini tidak akan menikmati libur sebagaimana rekan-rekannya mereka lainnya yang merasakan cuti bersama sebagaimana ketentuan pemerintah. Namun meski tidak dapat menikmati libur secara penuh, para petugas menerima dengan lapang dada dan penuh tanggungjawab. Sebab, semua tugas yang diberikan adalah demi kepentingan bersama serta untuk kelancaran arus mudik.
"Selain merupakan resiko profesi ini juga menjadi ladang ibadah kita. Saya pun demikian, saya sudah diminta untuk tidak cuti pada hari itu," jelasnya. Disinggung soal insentif terhadap petugas yang tetap bertugas itu, menurut Rahmat sebetulnya tidak ada. "Paling hanya untuk makan dan selebihnya kebijakan pimpinan," tegasnya.
Karenanya, kepada para calon pemudik, Dishub kata Rahmat juga berpesan agar selalu mengikuti rambu-rambu dan aturan yang ditetapkan ketika dalam perjalanan mudik. "Mudah-mudahan selamat sampai di kampung halaman masing-masing dan bisa berkumpul dengan keluarga besar," harapnya. (*)