Kamis, 28 Januari 2016 00:00 WIB | Dibaca : 768
Musim Hujan, Warga Kota Tangerang Diminta Waspada DBD
<p dir="ltr">TANGERANG-Memasuki musim hujan, wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai marak di sejumlah daerah di Indonesia. Meski jumlah kasus DBD di Kota Tangerang kecil, warga diharuskan tetap waspada.

<p dir="ltr">

<p dir="ltr">Bedasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang, pada Januari 2016 tercatat ada sekitar enam kasus DBD. Jumlah tersebut lebih kecil dari Januari 2015 yang mencapai 25 kasus.

<p dir="ltr">

<p dir="ltr">"Memang di berbagai daerah terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD. Kalau di Kota Tangerang belum sampai dan semoga saja tidak. Baru bisa dikatakan KLB jika kasusnya mencapai tiga kali lipat dari angka sebelumnya,&rdquo; ujar Kepala Dinkes Kota Tangerang Rostiwie, Rabu (27/1/2016).

<p dir="ltr">

<p dir="ltr">Menurut Rostiwie, DBD meruapakan salah satu penyakit yang pasti muncul dikala pergantian musim seperti saat ini. Musim penghujan yang masih kerap kali berganti dengan sinar matahari yang bersinar terik, menyebabkan banyak air bekas hujan yang tertampung di wadah-wadah penampungan yang dijadikan tempat nyamuk bertelur.

<p dir="ltr">

<p dir="ltr">&ldquo;Jika musim hujannya total. Dalam artian, setiap hari turun hujan deras, maka penyakit DBD justru relatif jarang terjadi. Tetapi jika hujan turun masih berselang seling dengan kemarau, justru ini yang harus diwaspadai dimana DBD biasanya marak terjadi pada musim sepertiini,&rdquo; katanya.

<p dir="ltr">

<p dir="ltr">Sekretaris Dinkes Kota Tangerang Henny Helina mengatakan di tahun 2015, total keseluruhan warga Kota Tangerang yang terkena DBD mencapai 510 orang. Diharapkan Januari 2016 jumlah DBD lebih rendah dari Januari 2015 lalu.

<p dir="ltr">

<p dir="ltr">Guna mencegah penyebaran DBD, Dinkes dibantu oleh segenap kader PKK, kader juru pemantau jentik (jumantik) selalu menggiatkan sosialisasi peningkatan pemeriksaan jentik secara berkala.

<p dir="ltr">

<p dir="ltr">Dinkes juga melakukan pemberian abate, dan melakukan fogging bagi wilayah dengan penderita DBD. Bahkan menurutnya, Dinkes sudah buat surat edaran ke Wali Kota Tangerang untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan masing masing. "Jadi ditiap rumah wajib memiliki jumantik" jelas Heni.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!