Kamis, 6 Maret 2025 15:42 WIB | Dibaca : 102
UPT Damkar Ciledug Bantu Bersihkan Lumpur Sisa Banjir di SMP Negeri 24 Kota Tangerang
UPT Damkar Ciledug Bantu Bersihkan Lumpur Sisa Banjir di SMP Negeri 24 Kota Tangerang
UPT Damkar Ciledug Bantu Bersihkan Lumpur Sisa Banjir di SMP Negeri 24 Kota Tangerang
UPT Damkar Ciledug Bantu Bersihkan Lumpur Sisa Banjir di SMP Negeri 24 Kota Tangerang

Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran (UPT Damkar) dan Penyelamatan Korban Ciledug, BPBD Kota Tangerang menerjunkan empat anggota dan satu unit mobil pemadam kebakaran, untuk membantu membersihkan lumpur sisa banjir di SMPN 24 Kelurahan Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Kamis (06/03/25).

Bantuan petugas UPT Damkar Ciledug dibutuhkan pihak sekolah, karena lumpur sisa banjir telah mengering, sehingga sulit dibersihkan jika dengan cara disikat dan membutuhkan waktu lama serta menguras tenaga..

Petugas UPT Damkar Ciledug Samsudin mengatakan, pembersihan dilakukan dengan menyemprotkan air bertekanan tinggi ke seluruh ruangan yang terdampak banjir dan masih terdapat lumpur sisa banjir.

"Sasaran pembersihan lumpur di lantai ruang kelas, setelah itu halaman luar kelas hingga lapangan akan kita semprot hingga lumpur terangkat tidak ada yang tersisa," ujar Samsudin.

Tidak ada target waktu pembersihan, namun yang diutamakan adalah seluruh kelas terdampak banjir dapat bersih dari lumpur. "Tidak dapat dipastikan waktunya, yang penting bersih dan rapi hingga dinyatakan aman terkendali," sambungnya.

Kepala SMKN 24 Bustami mengatakan, 14 ruang kelas terdampak banjir Selasa hingga Rabu dan mencapai ketinggian 50 centimeter.

"Awalnya (banjir) sedikit ya, tapi lama kelamaan tinggi pada hari Rabu, dan berdampak pada 14 ruang kelas terendam," jelas Bustami.

Setelah lumpur dibersihkan, Jumat esok rencananya akan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan dengan melibatkan Puskesmas Pondok Bahar.

"Untuk hindari penyakit pascabanjir, besok koordinasi dengan puskesmas untuk penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh ruang terdampak banjir," pungkas Bustami.



kota tangerang

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!