Angka Pengangguran Terbuka Kota Tangerang Terus Turun, Ribuan Loker dan Pelatihan Terus Dibuka

Mengentaskan angka pengangguran terus menjadi program prioritas Pemerintah Kota Tangerang melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Hal itu pun dibuktikan dengan tren angka pengangguran yang konsiten terus turun dalam tiga tahun terakhir,.

Diketahui, berdasarkan data BPS, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Tangerang periode 2021 di angka 9,07 persen dan mengalami penurunan di 2022 dengan 7,16 persen. Angka tersebut pun kembali terjadi penurunan di tahun 2023 dengan angka 6,76 persen.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan mengungkapkan, dengan data TPT yang terus turun, Pemerintah Kota Tangerang tetap konsisten menghadirkan job fair rutin setiap bulannya dengan ribuan lowongan pekerjaan.

Selain itu, ribuan kesempatan pelatihan kewirausahaan hingga Balai Latihan Kerja (BLK) yang dapat dijangkau secara gratis atau tanpa pungutan biaya.

“Virtual Job Fair di Kota Tangerang telah digelar Disnaker sebanyak 48 kali semenjak September 2020 silam. Program ini sudah menyerap tenaga kerja sebanyak 20.656 orang, dengan rincian 18.906 warga Kota Tangerang dan 1.759 warga luar Kota Tangerang,” ungkap Ujang, Senin (14/10/24).

Selain itu, kata Ujang, Pemkot Tangerang melalui Balai Latihan Kerja dengan delapan kelas pelatihan sudah dimanfaatkan 2.523 peserta dari 131 angkatan. Pelatihan Kewirausahaan dengan sembilan bidang kewirausahaan sudah dimanfaatkan 2.755 warga Kota Tangerang.

“Program Mobil Si Praja dengan empat jenis pelatihan sudah dimanfaatkan 1.069 warga Kota Tangerang. Di sisi lain, Pemkot Tangerang juga memiliki Program Tas Loker yang menghubungkan perusahaan dan pencari kerja layaknya Linkedln dan juga Bursa Kerja Khusus (BKK) di seluruh SMK Kota Tangerang,” papar Ujang.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Tangerang Sugihharto Achmad Bagdja menjelaskan, dalam sisi realisasi investasi pada Triwulan II tahun 2024 juga menujukkan angka baik dalam penyerapan tenaga kerja, yang mencapai 15.459 orang.

“Tercatat, penyerapan tenaga kerja yang dihasilkan perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 14.025 orang, sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 1.434 orang dengan total serapan mencapai 15.459 orang,” jelasnya.