Wisata kuliner di Kota Tangerang menjadi magnet tersendiri bagi penikmatnya. Salah satunya, kuliner laksa khas Kota Tangerang yang berawal dari peranakan budaya Tionghoa dan Melayu, kini terus digemari oleh banyak kalangan.
Kuliner satu ini cukup mudah ditemui di Kota Tangerang, salah satunya Laksa Kang Didin yang terletak di Kawasan Kuliner Laksa, Jalan Mochammad Yamin Nomor 113, RT 01, RW 04, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Berjualan sejak 15 tahun silam, Laksa Kang Didin sampai saat ini masih mempertahankan resep turun-temurun dari sang ayah. Maka tak heran, meski sudah melewati dua generasi, laksa yang buka mulai pukul 08.00 hingga 22.00 wib ini masih jadi buruan pecinta laksa.
“Resep dari orang tua, kini masih terus saya lanjutkan dengan tidak mengubah bahan-bahan apapun. Jadi masih tetap sama dari dulu sampai sekarang. Maka, ciri khas yang langganan kenal sejak dulu, masih terjaga hingga saat ini,” seru Didin.
Kata Didin, seporsi laksa yang ia jual Rp10 ribu per porsi. Apabila ingin ditambah telur menjadi Rp15 ribu per porsinya. Sedangkan untuk satu paket komplit laksa dengan telur dan ayam kampung dibanderol Rp30 ribu per porsinya.
Salah seorang pembeli Anjanny Febrianti menyatakan, laksa Kang Didin ialah tipe laksa yang gurih. Sebab kuahnya cenderung medok atau kaya akan rempah-rempah kekuningan dengan tambahan kentang dan serundeng.
“Kuahnya enak, medok. Lalu untuk isinya cukup banyak, ada kentang, kacang hijau, taburan daun kucai yang menjadi ciri khas laksa Kota Tangerang dan telur. Yang paling enak ayam kampungnya, tidak keras,” tutur Febri.(Nur Damayanti)