Secara umum, tubuh manusia membutuhkan asupan air setidaknya dua liter sehari, atau setara dengan delapan gelas air putih. Sebab, 80 persen tubuh manusia terdiri dari air. Maka dari itu, kurang asupan cairan bisa berdampak pada kondisi tubuh, salah satunya memicu dehidrasi alias kekurangan cairan. Namun, bagaimana cara untuk menjaga asupan cairan tubuh saat berpuasa?
Saat puasa, asupan cairan tubuh tetap haru dipenuhi. Hal itu penting dilakukan untuk menghindar risiko dehidrasi alias kekurangan cairan tubuh yang ditandai dengan bibit dan kulit kering, pusing, lemas, sakit kepala, serta urine berwarna gelap. Untuk memenuhi kebutuhan cairan saat puasa, kamu bisa coba menerapkan 2-4-2 yaitu;
1. Dua gelas putih saat berbuka puasa
Biar lebih sehat, biasakan untuk berbuka puasa dengan air putih baru dilanjut dengan makanan lainnya. Minum air putih saat berbuka puasa bisa membantu mengganti cairan tubuh yang hilang setelah seharian beraktivitas di tengah puasa.
2. Empat gelar air putih saat makan malam
Selanjutnya, disarankan untuk minum air putih secara berkala saat malam hari hingga menjelang tidur. Pembagian empat gelar pada malam hari, yaitu sebelum makan, setelah makan, setelah tarawih, dan satu gelas menjelang tidur dan bermanfaat melancarkan proses pencernaan makanan.
3. Dua gelar air putih saat sahur
Saat sahur dianjurkan untuk minum setidaknya dua gelas air putih. Mengingat pentingnya makan dan minum untun memberi energi tunuh selama puasa, sebaiknya jangan melewatkan makan sahur.
Selain air putih, ada beberapa jenis minuman lain yang bisa dikonsumsi untuk membantuk menjaga kesehatan dan kadar cairan tubuh, seperti air kelapa, teh manis, madu dan jus buah. Minuman yang memiliki rasa manis memang disebut bisa membantu mengembalikan energi tubuh sehingga tidak lemas.
Tapi ada baiknya, kamu tetap minum air putih sesuai kebutuhan tubuh.(k)