Pemerintah Kota Tangerang gandeng Palang Merah Indonesia Kota Tangerang dalam kegiatan mitigasi atau pencegahan terhadap bencana alam di Kota Tangerang. Seluruh kader atau relawan tangguh bencana baik dari perangkat kelurahan, masyarakat maupun pemuda dilatih agar peduli bencana.
Kegiatan yang berlangsung, Sabtu (31/08/19) pagi di Kecamatan Neglasari ini, memberikan pemahaman akan pentingnya peranan masyarakat menghadapi bencana yang kapan saja dapat terjadi. Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah mengatakan, peran serta masyarakat dibutuhkan dalam penanganan kebencanaan. Menurut Arief, pelatihan tersebut sangat penting bagi masyarakat. Tujuannya agar disaat terjadi bencana maupun penanganan pertolongan pertama bisa langsung diatasi atau ditangani. "Tidak hanya menjadi obyek atau penonton, tetapi masyarakat harus menjadi subjek untuk kemajuan pembangunan,”ujarnya, Sabtu (31/8/2019).
Hasbullah selaku ketua panitia mengatakan, kegiatan kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat (SIBAT) akan rutin dilaksanakan disetiap wilayah. Tidak hanya teori, peserta juga akan mendapatkan praktek penanganan bencana.
"Saat ini ada tiga Kecamatan yaitu PMI Kecamatan Neglasari, Benda dan Batuceper yang dilatih dalam hal mitigasi dan kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat,"ujarnya.
Hasbullah mengatakan, tujuan utama kegiatan tersebut, untuk membentuk tim kesiapsiagaan bencana di Kota Tangerang. “Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta pelatihan dapat menjadi pioner dan garda depan dalam upaya mitigasi bencana di wilayah," pungkasnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online