Wakil Wali Kota, H. Sachrudin menyampikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam mewujudkan Kota Tangerang yang nyaman.
"Pemerintah itu urusannya banyak banget, dari orang mau lahir sampai meninggal seolah-olah menjadi urusan kita aja," ucapnya dihadapan para tamu undangan Hari Ulang Tahun PT. Jasa Marga Ke-38 di Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang, Rabu (20/01).
"Padahal semua pihak juga punya tanggung jawab sesuai dengan porsinya masing-masing," terangnya.
"Tak terkecuali pihak swasta, makanya kita sangat mengapresiasi PT. Jasa Marga yang telah bersedia membantu pemkot dalam melakukan penghijauan di lokasi ini," imbuhnya.
Selain itu, Wakil juga mengapresiasi terhadap peran PT. Jasa Marga dalam Penyediaan Infrasruktur Jalan di Kota Tangerang sehingga bisa meningkatkan mobilitas masyarakat yang muaranya juga berdampak pada peningkatan ekonomi.
Dipaparkannya, pembangunan sektor infrastruktur merupakan pondasi dari pembangunan ekonomi selanjutnya. Ia menilai, meski akan banyak dana yang akan digelontorkan untuk pembangunan infrastruktur, namun hasil yang akan dicapai akan terlihat.
"Kita jangan hanya melihat apa yang akan terlihat besok. Namun harus melihat hasil yang akan didapatkan dua atau tiga tahun kedepan. Karena pembangunan infrastruktur tidak akan nampak hasilnya hanya dalam beberapa bulan saja," imbuhnya.
Wakil juga berharap dengan sinergitas yang terjalin antara PT. Jasa Marga dengan Pemkot Tangerang bersama dengan masyarakat revolusi infrastruktur yang menjadi penggerak perekonomian nasional bisa terwujud.
"Daya saing suatu kota bisa dilihat dari tingkat kemacetan dan infrastruktur jalan yang ada, oleh karenanya kami juga mengajak semua pihak termasuk PT. Jasa Marga untuk menjadi bagian dari solusi kemacetan di Kota Tangerang. Sehingga Kota Tangerang punya daya saing yang lebih jika dibanding kota lain," paparnya lagi.
"Menyadari hal itu, makanya kita akan terus prioritaskan arah pembangunan kita ke bidang infrastruktur selain pendidikan dan kesehatan," sambungnya.
Dan diinformasikan ditahun 2016 ini, Pemkot Tangerang telah merencanakan beberapa pembangunan dan pelebaran 17 jalan raya diantaranya Jalan Pajajaran Jatiuwung, Jalan Karet Raya Cibodas Sari, Jalan M. Yamin Kota Tangerang, dan Jalan Borobudur di Cibodas Baru. Selain juga pembangunan beberapa jembatan diantaranya Jembatan Jalan Siliwangi, Jembatan Jalan M. Toha, serta pembangunan Jembatan Teuku Umar.
Sementara itu, berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan bila dibandingkan dengan kota-kota besar di Jabodetabek dan Bandung, Kota Tangerang memiliki tingkat kemacetan yang relatif rendah. Perbandingan antara jumlah kendaraan dengan daya tampung jalan (VCR) bersanding dengan laju kendaraan yang melintas, menjadi dasar penilaian itu.
Kota Tangerang memiliki VCR 0,82 dengan rata-rata kecepatan kendaraan adalah 22 kilometer per jam. DKI Jakarta, memiliki angka VCR 0,85 dan laju kendaraan hanya berkisar antara 10 kilometer per jam hingga 20 kilometer per jam. Adapun Bogor, memiliki VCR 0,86 dan rata-rata laju kendaraan yang melintas di kota ini adalah 15,32 kilometer per jam.
Dan Bandung memiliki angka VCR sama seperti DKI 0,85, tetapi dengan rerata kecepatan 14,3 kilometer per jam. Berikutnya, Bekasi memiliki VCR 0,83 dan kecepatan kendaraan di kawasan ini 21 kilometer per jam. Depok menyusul di urutan berikutnya dengan VCR juga 0,83 dan kecepatan kendaraan 21,4 kilometer per jam.