Kamis, 28 Agustus 2025 18:00 WIB | Dibaca : 129
Tingkatkan Pelayanan Publik, Maryono Uji Peserta Pelatihan Mentoring
Tingkatkan Pelayanan Publik, Maryono Uji Peserta Pelatihan Mentoring
Tingkatkan Pelayanan Publik, Maryono Uji Peserta Pelatihan Mentoring
Tingkatkan Pelayanan Publik, Maryono Uji Peserta Pelatihan Mentoring
Tingkatkan Pelayanan Publik, Maryono Uji Peserta Pelatihan Mentoring
Tingkatkan Pelayanan Publik, Maryono Uji Peserta Pelatihan Mentoring
Tingkatkan Pelayanan Publik, Maryono Uji Peserta Pelatihan Mentoring
Tingkatkan Pelayanan Publik, Maryono Uji Peserta Pelatihan Mentoring
Tingkatkan Pelayanan Publik, Maryono Uji Peserta Pelatihan Mentoring

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pegawai, khususnya dalam hal keterampilan mentoring dan pelayanan publik. Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan, menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas SDM merupakan investasi penting demi menghadirkan pelayanan yang semakin baik kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan Maryono saat menutup Pelatihan Mentoring untuk Pemberdayaan Tim yang digelar BKPSDM Kota Tangerang di Graha Bhakti Karya, Kamis (28/08/2025).

“Pelatihan ini adalah bentuk keseriusan Pemkot dalam menyiapkan aparatur yang profesional. Kompetensi harus terus diasah, karena pelayanan masyarakat tidak bisa dilakukan setengah-setengah. Kita harus hadir dengan sepenuh hati,” tegas Maryono.

Uniknya, dalam kesempatan tersebut, Maryono turut menguji langsung para peserta. Ia meminta beberapa pegawai tampil di depan kelas untuk berlatih berbicara seolah sedang melayani masyarakat. Peserta lainnya pun diminta memberikan tanggapan layaknya warga yang menerima pelayanan.

Menurutnya, metode ini penting agar peserta tidak hanya mendapat teori, tetapi juga terbiasa dengan kondisi nyata. “Saya ingin melihat sejauh mana pelatihan ini berdampak. Dari sini kita tahu siapa yang sudah siap menjadi mentor sekaligus teladan di unit kerjanya,” jelasnya.

Maryono, juga menaruh harapan besar agar para peserta dapat menjadi motor perubahan. Mereka diharapkan mampu menjadi mentor inspiratif, agen perubahan, sekaligus penyambung kebijakan Pemkot Tangerang agar lebih mudah dipahami masyarakat.

“Transformasi birokrasi tidak cukup dengan aturan. Kita butuh orang-orang yang bisa menularkan semangat, memberi contoh, dan menjembatani kebijakan agar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga,” pungkasnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!