Siapa yang tidak suka camilan yang kriuk-kriuk, garing dan gurih. Abdul Nawawi, Warga Cipondoh, Kelurahan Poris Jaya, melihat potensi tersebut menjadi bisnis yang dinilainya tidak akan pernah mati. Kini, ia pun sukses mengolah 20 kilo keripik setiap harinya, dibranding dengan nama NDN Keripik, kini sudah memiliki omset mencapai Rp15 juta per bulannya.
Di rumahnya di Jalan KH Agus Salim Nomor 15, RT 01, RW 05, Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Abdul, memproduksi keripik pisang, singkong, ubi ungu hingga keripik bawang. Berbagai ukuran kemasan pun ditawarkan, mulai dari 200 gram, 250 gram hingga 500 gram dengan harga mulai dari Rp15 ribu hingga Rp32 ribu per kemasan.
“Saya mulai bisnis ini secara sendiri bersama keluarga di rumah. Saya mulai sejak 2004, hingga kini saya masih terus belajar untuk mengembangkan bisnis ini. Mulai dari pemasaran hingga pengemasan yang menarik mata seluruh konsumen Kota Tangerang bahkan Indonesia secara luas,” ungkap Abdul, Selasa (19/11/19).
Katanya, Abdul, mengolah keripik dengan sangat higienis dan rasa yang berkualitas. Sehingga, menghasilkan rasa dan sensasi keriuk yang bikin nagih setiap gigitannya. Ia pun menjamin, siapa pun yang mencicipinya, tak akan berhenti mengunyah keripik-keripik olahannya.
Diketahui, sejauh ini Abdul baru memasarkan produknya secara manual, dari mulut ke mulut. Sejumlah reseller pun sudah banyak ia pegang untuk memperluas jaringan pemasarannya. Kini, ia sedang mengembangkan dalam segi bisnis online. Penasaran dengan sensasi keriuk sejumlah kripik olahan Abdul Nawawi, konsumen bisa menghubungi nomor 0857-7524-0422.