Dalam rangka mengatasi permasalahan banjir dan genangan air Pemkot Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) memiliki konsep keterlibatan masyarakat salah satunya adalah Zero Run Off.
Sekretaris Dinas PUPR Kota Tangerang, Decky P. Koesriandartono mengatakan, pihaknya mendorong masyarakat turut serta dalam mengatasi permasalahan banjir dan genangan yang terjadi di lingkungan.
Salah satunya dengan metode Zero Run Off sehingga air hujan dapat diresapkan kedalam tanah sehingga air tidak langsung mengalir ke sungai melalui saluran-saluran air.
“Caranya adalah dengan membuat lubang-lubang biopori, Sumur resapan dan tandon penampungan air di lingkungan permukiman,”ujarnya.
Dia menjelaskan konsep Zero Run Off juga diterapkan kepada bangunan yang baru dibangun, Pihaknya mensyaratkan rekomendasi teknis ijin bangunan dengan kewajiban melengkapi adanya sumur resapan dan tandon penampungan air.
“Jadi adanya Zero Run Off air yang ada tidak boleh masuk ke saluran-saluran eksisiting,”ujarnya.
Lanjutnya konsep Zero Run Off difokuskan untuk mengatasi genangan air sebab saat ini permasalahan banjir di Kota Tangerang semakin berkurang, Dari 33 titik menyisakan 2 titik lokasi.
Genangan yang terjadi merupakan konsekuensi logis dari maraknya pembangunan terlebih jika tidak diimbangi wawasan lingkungan yang memadai.