Jumat, 30 November 2018 00:00 WIB | Dibaca : 402
Dispora Targetkan Lebih dari 20.000 Pengunjung ke Festival Maulid
Dispora Targetkan Lebih dari 20.000 Pengunjung ke Festival Maulid
Dispora Targetkan Lebih dari 20.000 Pengunjung ke Festival Maulid
Dispora Targetkan Lebih dari 20.000 Pengunjung ke Festival Maulid
Dispora Targetkan Lebih dari 20.000 Pengunjung ke Festival Maulid
Dispora Targetkan Lebih dari 20.000 Pengunjung ke Festival Maulid

‌Festival Maulid 1440 H digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang. Festival ini dimulai dengan pawai taaruf dari berbagai khafilah yang membawakan hasil bumi seperti sayur-sayur dan buah-buahan, serta hasil Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khas Kota Tangerang.

"Kita ingin menunjukan walau kota Tangerang termasuk kota metropolitan dengan sedikit lahan pertanian tapi kita juga bisa melakukan aktifitas berkebun, dan ini hasilnya," ujar Suli Rosadi, Camat Karawaci di lokasi star, Teriminal Cimone, Jumat sore, (30/11).

Selain pawai taaruf, pembukaan festival maulid ini dirangkai juga dengan pemberian sertifikat halal kepada 97 pelaku usaha, empat industri kreatif hijau dan pemberian 200 santunan kepada anak yatim serta duafa di wilayah kecamatan Karawaci.

"Khusus hari ini kita rangkai bersama Baznas juga untuk santunanya, lalu Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) nanti malam juga ada lomba baca nadzom, lalu besoknua ada lomba kaligrafi dan hiburan serta tabligh akbar," ucap Dedi Suhada, Kepala Dinas Dispora Kota Tangerang.

Dedi juga menargetkan akan ada 20 ribu pengunjung yang hadir. "Kalau dilihat dari festival Al-azhom kemarin pengunjugnya bisa sampai 5.000 pengunjung setiap harinya, ya mudah-mudahan ini tidak jauh berbeda," harapnya.

Nantinya festival maulid ini akan dilaksanakan di setiap wilayah, sebagai upaya Pemkot untuk mensyiarkan ajaran Nabi Muhammad SAW. "Nanti kita akan jadikan festival ini menjadi road show disetiap kecamatan, untuk tahun pertama ini di kecamatan Karawaci," kata Arief R Wismansyah, Wali Kota Tangerang.

Arief juga meminta kepada masyarakat Kota Tangerang untuk terus menanamkan nilai-nilai agama dan sifat-sifat Rasul. "Saat ini pemkot Tangerang mendorong masyarakat untuk membuat kampung kita, jadi sifat akhaluk karimah itukan seperti akhlak yang baik. Dan ini bisa diterapkan seperti menjaga lingkungan, tidak memberikan informasi tidak benar dan sebagainnya," pintanya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!