Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tak henti mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih melalui program revolusi sanitasi. Sejak 2015, tercatat sudah 6.308 unit jamban sehat telah berhasil dibangun dan disalurkan kepada masyarakat, terutama di wilayah yang sebelumnya masih kekurangan akses sanitasi layak.
Pembangunan jamban ini merupakan bagian dari upaya percepatan target 100 persen akses sanitasi layak yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-6 Air Bersih dan Sanitasi Layak untuk Semua. Maka, di 2025 ini program ini dilanjutkan dengan target 176 unit jamban.
Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Decky Priambodo menyampaikan, bahwa pembangunan ribuan jamban ini tidak hanya menyasar aspek infrastruktur, tetapi juga perubahan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat.
"Sanitasi yang layak adalah hak dasar setiap warga. Dengan membangun 6.308 jamban, kami tidak hanya menyediakan fasilitas fisik, tapi juga berupaya mengubah pola hidup masyarakat menjadi lebih sehat dan peduli lingkungan,” ungkap Decky, Senin (7/7/25).
Program ini menyasar keluarga berpenghasilan rendah dan masyarakat di kawasan padat penduduk. Selain pembangunan fisik jamban, pemerintah juga menggandeng kader posyandu, penyuluh lingkungan, dan tokoh masyarakat dalam edukasi perilaku hidup bersih serta pengelolaan limbah domestik.
Pembangunan jamban ini juga didukung dengan sistem septik tank yang memenuhi standar Kementerian Kesehatan, sehingga limbah tidak mencemari air tanah.
"Kami memastikan seluruh pembangunan ini ramah lingkungan, mudah dirawat, dan aman bagi kesehatan. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan kota yang lebih sehat,” katanya.
Dampak positif langsung pada program ini, ialah penurunan signifikan praktik buang air besar sembarangan (BABS), peningkatan kesadaran sanitasi di lingkungan rumah tangga dan meningkatnya kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, Kota Tangerang menegaskan komitmennya sebagai kota yang peduli terhadap kualitas hidup warganya. Revolusi sanitasi ini bukanlah akhir, melainkan awal dari gerakan besar menuju Tangerang yang lebih sehat, bersih dan bermartabat.