Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang menyebutkan, realisasi penerimaan pajak dari sektor PBB untuk kecamatan Karawaci pada tahun 2018 hingga 31 Oktober mencapai Rp24 Miliar lebih.
Jumlah penerimaan pada tahun ini diperkirakan akan melebihi pendapatan pada tahun 2017 yang terealisasi sebesar Rp24,5 Miliar. Pasalnya masih ada waktu dua bulan kedepan.
Sekretaris Bapenda Kota Tangerang, M Arifin mengatakan, penerimaan terbesar untuk pajak PBB di kecamatan Karawaci berasal dari realisasi buku lima yang tercatat sebesar Rp16.7 Miliar
Sedangkan sektor kedua terbesar adalah penerimaan realisasi dari buku dua yakni Rp3.4 Miliar Lalu untuk realisasi buku satu tercatat sebesar Rp69.8 Juta dan realisasi buku tiga yakni sebesar Rp1.5 Miliar.
"Kalau melihat angka perbandingan penerimaan pajak dari tahun lalu dan saat ini hingga 31 Oktober 2018, penerimaan tahun ini akan melebihi pendapatan tahun lalu," katanya.
Adapun data dari Bapenda Kota Tangerang, untuk realisasi penerimaan pajak PBB tahun 2017 untuk buku satu yakni Rp229 juta lalu buku dua Rp3.5 Miliar.Sedangkan untuk realisasi buku tiga yakni Rp1.6 Miliar. Sementara untuk realisasi buku empat yakni sebesar Rp2.5 Miliar dan buku lima sebesar Rp16.6 Miliar.
Bapenda Kota Tangerang, lanjut M. Arifin menuturkan jika pihaknya masih akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar bisa membayar pajak. Dana dari penerimaan pajak tersebut akan digunakan untuk pembangunan dan juga peningkatan SDM di wilayah.
Camat Karawaci, Suli Rosadi mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Karawaci sangat begitu pesat terutama dari sektor perkantoran dan ruko. Masyarakat banyak membuka usaha baru dan juga industri rumahan melalui pemberdayaan yang dilakukan oleh dinas terkait.
"Industri tumbuh subur di Karawaci. Akses yang mudah dan letak yang strategis membuat banyak pengusaha membuka usahanya," katanya.