Pasar Lingkungan Gerakan Ekonomi Warga

Pemerintah Kota Tangerang sejak tahun 2016 mulai melakukan terobosan dalam pengelolaan pasar yakni dengan membuat Pasar Lingkungan di setiap Kelurahan.

Tujuannya adalah untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ada di wilayah dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga dengan tempat yang layak, bersih dan nyaman. Kemudian juga memberikan tempat berjualan kepada para pedagang keliling di sekitar lokasi pasar lingkungan.

Pada tahun 2016 tercatat telah terbangun lima unit pasar lingkungan yakni di Benda (Jurumudi), Larangan (Larangan Utara), Pinang (Kunciran Indah), Jatiuwung (Manis Jaya) dan Periuk (Periuk Jaya).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang, Agus Sugiono menuturkan, pasar lingkungan bertujuan menggerakkan perekonomian masyarakat melalui keberadaan pasar pasar tradisional.

Tak hanya itu, pasar lingkungan juga dimaksudkan untuk menjadi penggerak perekonomian masyarakat sekaligus mempermudah aksesibilitas masyarakat terhadap pasar tradisional dengan menjadikannya lebih dekat dengan permukiman warga.

Agus juga menuturkan, pasar lingkungan bisa dijadikan sebagai tempat kegiatan warga seperti musyawarah maupun lainnya. "Manfaatkan sarana yang ada untuk musyawarah. Paginya bisa dipakai untuk pengembangan ekonomi," ujarnya.

Sementara itu salah satu Pasar Lingkungan yakni di Kelurahan Gebang Raya Kecamatan Priuk yang berada dekat dengan Rusunawa Gebang Raya. Aming, Ketua RW 016 menjelaskan, Pemkot membangun pasar lingkungan dengan ukuran 6 meter x 10 meter untuk menampung 20 pedagang.

"Saya berharap dengan adanya pasar lingkungan ini dapat mempermudah masyarakat agar tidak jauh jauh lagi kepasar tradisional," ujarnya

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pasar adalah pusat ekonomi warga dan tempat jual beli berbagai produk. Mengingat fungsinya sangat sentral, maka Pemkot pun melakukan penataan demi terciptanya pasar yang sehat.

Pada tahun 2016, telah dilaksanakan pembangunan pasar lingkungan di lima wilayah. Pasar Lingkungan dengan konsep sederhana namun modern, dapat juga digunakan warga untuk kegiatan lainnya pada siang dan malam hari.

"Tujuan utamanya adalah mendekatkan pasar kepada pemukiman warga untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga," ujarnya.