Sabtu, 17 Mei 2025 11:12 WIB | Dibaca : 55
Event Management Mahasiswa UBM: Enchoria 2025 Hadirkan Bernadya di Tengah Kampus
Event Management Mahasiswa UBM: Enchoria 2025 Hadirkan Bernadya di Tengah Kampus
Event Management Mahasiswa UBM: Enchoria 2025 Hadirkan Bernadya di Tengah Kampus
Event Management Mahasiswa UBM: Enchoria 2025 Hadirkan Bernadya di Tengah Kampus
Event Management Mahasiswa UBM: Enchoria 2025 Hadirkan Bernadya di Tengah Kampus
Event Management Mahasiswa UBM: Enchoria 2025 Hadirkan Bernadya di Tengah Kampus
Event Management Mahasiswa UBM: Enchoria 2025 Hadirkan Bernadya di Tengah Kampus

Akhir pekan di Universitas Bunda Mulia (UBM) tampak berbeda pada Jumat (16/5/25). Dentuman musik berpadu sorak-sorai mahasiswa mengiringi penampilan memukau Bernadya, penyanyi indie pop yang tengah naik daun.

Namun lebih dari sekadar konser musik, ini adalah puncak dari kerja keras para mahasiswa Ilmu Komunikasi UBM yang tergabung dalam mata kuliah Event Management, dalam sebuah gelaran bernama Enchoria 2025: The Story of Tomorrow.

Dosen Pengampu UBM Christina Tandaju mengatakan, Enchoria bukan sekadar event musik biasa. Ini adalah laboratorium nyata, tempat para mahasiswa belajar bagaimana merancang, mengelola dan menjalankan sebuah event publik dari nol.

Mulai dari riset konsep, menyusun proposal, mencari sponsor, merancang kampanye digital, hingga manajemen produksi dan teknis panggung.

“Lewat Enchoria, kami ingin menciptakan ruang kreatif yang tidak hanya menampilkan hiburan, tapi juga menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam mengelola event profesional secara nyata,” ungkap Christina.

Bernadya merupakan penampil intim di tengah kreativitas mahasiswa. Pemilihan Bernadya sebagai bintang tamu bukan tanpa alasan. Suara lembut dan lirik-lirik puitis penyanyi muda ini dinilai mampu menghadirkan nuansa hangat dan emosional, sejalan dengan tema Enchoria 2025 Voice of Sustainability.

Terbukti, sepanjang Bernadya menyanyikan enam playlist terbaiknya, tak satu pun pengunjung tak hanyut dalam setiap liriknya. Mulai lagu pertama berjudul “Lama-Lama” dan ditutup “Apa Mungkin”, setiap pengunjung Enchoria sukses dibuat galau oleh Bernadya.

Sementara itu, salah seorang panitia Denis Gunawan menyatakan, dengan menghadirkan lebih dari 1.000 pengunjung, Enchoria membuktikan bahwa pembelajaran di kampus bisa terasa nyata dan berdampak. Mahasiswa terlibat langsung sebagai panitia di semua divisi, dari produksi, publikasi, hingga stage management.

Tak sedikit di antara mereka yang menjadikan pengalaman ini sebagai batu loncatan menuju karier di dunia industri kreatif.

"Setelah ini, saya merasa lebih siap menghadapi dunia kerja. Semua tantangan yang kami hadapi di sini benar-benar melatih mental dan kemampuan praktis kami,” jelas Denis.

Sebagai informasi, Enchoria telah menjadi agenda tahunan yang dinanti di UBM, konsep dan skala acara terus berkembang, dengan harapan mampu memberikan kontribusi nyata bagi ekosistem kreatif kampus dan industri hiburan Tanah Air.



kota tangerang

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!