Dinas Ketahanan Pangan (DKP) meninjau lapak penjualan hewan kurban. Upaya ini dalam rangka memastikan hewan yang dijual sehat dan memenuhi syarat untuk dikurban.
"Dari yang kami pantau ada hewan yang lemas kemungkinan dampak pengangkutan, oleh karenanya kami berikan vitamin agar pulih kembali,kami harap hewan dengan kondisi demikian dapat dipulihkan sebelum dijual," ujar kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Emed Mashuri di lapak penjual hewan di TMP Taruna, Selasa (14/8).
Ia meminta para penjual agar jujur dengan kondisi hewan kurban yang dijual. Masyarakat pun turut dihimbau agar mengetahui syarat hewan kurban serta lebih teliti saat membelinya.
"Kami minta pedagang untuk jujur, kalau sakit dan cacat ga usah dijual. Kalau jujur kan Insya Allah kurban akan sempurna," ucap Emed.
Ia menambahkan data tahun sebelumnya di Kota Tangerang terdapat 264 lapak penjual hewan dengan total yang dipotong sebanyak 20.007 ekor hewan. Saat ini pihaknya telah mendata sekitar 28 lapak penjual hewan.
"Kami rekomendasikan sebaiknya penjualan hewan kurban satu minggu sebelum Idul Adha sebab jika jauh hari akan ada penyusutan di badan hewan dan mempengaruhi kondisi kesehatan lainnya," ucap Emed.