Kamis, 31 Mei 2018 00:00 WIB | Dibaca : 396
Pelayanan Kepegawaian Secara Paperless Menjadi Model Nasional
Pelayanan Kepegawaian Secara Paperless Menjadi Model Nasional

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang banyak dijadikan contoh dalam pelayanan Non Kertas (Paperless). Sebanyak 14 Kabupaten dan Kota di Indonesia akan mengadopsi program yang dicanangkan oleh BKPSDM ini.

Rencananya pada bulan Oktober mendatang BKPSDM Kota Tangerang akan meningkatkan seluruh pelayanan kepegawaian secara Paperless ini. Menurut Kepala Badan BKPSDM Drs. Akhmad Lutfi, peningkatan pelayanan melalui Paperless dilakukan untuk lebih mempermudah ASN dalam mengetahui perkembangan kompetensi masing masing personal.

"Kalau ada Paperless ini jadi nanti dia tidak perlu lagi mengumpulkan berkas dan kelengkapan data. Karena semua data mereka sudah ada di kami yang termanajemen sistem dalam aplikasi SIKDA," ungkapnya. Dan mulai oktober pula pelayanan kenaikan pangkat dan pensiun secara otomatis menggunakan metodelogi paperless tersebut.

“Dengan begitu, lanjut Lutfi, para aparatur pemerintah bisa dengan fokus untuk memberi pelayanan kepada masyarakat tanpa harus memikirkan dirinya sendiri, dikarenakan urusan kepangkatan dan data kompetensi sudah menjadi tanggungjawab BKPSDM" ujar Lutfi.

Terlebih lagi saat ini BKPSDM Kota Tangerang memiliki SIKDA yang juga merupakan aplikasi sistem informasi kepegawaian yang mampu memenuhi kebutuhan data potensi aparatur di lingkungan pemerintah Kota Tangerang. Menurut Lutfi, SIKDA sangat diperlukan untuk menyajikan data kepegawaian secara akurat, lengkap dan valid.

"Jelas banyak sekali manfaatnya. Makanya ada kurang lebih 14 Kabupaten dan Kota di Indonesia yang telah mengadopsi SIKDA melalui MOU dengan walikota. Selain itu BKN juga sangat mengapresiasi langkah kita sampai pada tahun 2017 kami diberikan penghargaan sebagai role model nasional," ucapnya.

Selain itu Lufti menyampaikan kunci dari keberhasilan dalam pengelolaan data kepegawaian dilingkungan Pemerintah Kota Tangerang yaitu antara lain, membangun komitmen dan sinergitas antar bidang di lingkungan BKPSDM, membangun komunikasi antar Kepala Dinas, Kerjasama dengan otorisasi teknologi informasi, serta meningkatkan sumber daya manusia dan regulasi.

"Itu juga fungsi dari SIKDA agar dapat menjaga eksistensi demi terciptanya data pegawai yang valid dan akurat. Jadi dengan adanya Paperless ini kami yakin aparatur akan mampu dan terus meningkatkan pelayanan untuk masyarakat," jelasnya. Lutfi menambahkan lebih lanjut, pihak BKPSDM dalam memaksimalkan pelayanan dan juga SDM di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang memiliki banyak cara dan juga strategi. Menurutnya peningkatan kualitas SDM sangatlah diperlukan.

"Guna melakukan kaderisasi pada jajaran tingkat administrasi sampai pimpinan tinggi, tahun ini kita mengadakan workshop untuk aparatur dieselon 2 dan 3 selama 40 kali dalam seyahun, dalam hal ini kami mendatangkan narasumber yang berkompeten untuk membuat SDM kita lebih berkualitas," jelasnya. Dikatakan Lutfi, selain itu juga pihaknya kini memiliki satu tim Assesor yang merupakan tim khusus dalam memilih dan juga menyaring SDM agar bisa berada sesuai dengan tempatnya. Lebih lanjut bahwa BKPSDM telah memiliki assesor yang mampu memetakan potensi dan kompetensi per individu aparatur.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!