Minggu, 4 Februari 2018 00:00 WIB | Dibaca : 245
Ngopi Bareng Kapolsek Jatiuwung Bersama Danramil, Camat dengan Ojek Pangkalan dan Ojek Online

Polres Metro Tangerang Kota

Polsek Jatiuwung

JATIUWUNG – Untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, Kapolsek Jatiuwung gelar acara Ngopi Bareng bersama para pengendara Ojek Pangkalan (Opang) dan Ojek Online (Ojol) yang ada di wilayah hukum Polsek Jatiuwung, bertempat di aula Mapolsek Jatiuwung, Jl. Gatot Subroto Km.5 Jatiuwung Kota Tangerang, Sabtu (03/02/2018) pukul 09.00 WIB.

Turut hadir dalam acara tersebut, diantaranya Danramil 18/Jatiuwung MAYOR ARH JEWANTO, Camat Jatiuwung yang di wakili oleh H. OMAN, Sekjen GO GRABER Sdr. AGUS UKI, serta perwakilan ojek pangkalan (Telesonik, Sabar Subur, Jatake, Pasifik, Industri Keroncong) sebanyak 12 orang, dan Perwakilan Ojek Online (Gojeg, Uber, dan Grab) sebanyak 28 orang.

Kapolsek Jatiuwung KOMPOL ELIANTORO JALMAF, S.IK, M.IK mengatakan; ”Ojek Online dan Ojek Pangkalan adalah mitra polisi, sehingga diharapkan bisa membantu tugas-tugas polisi, yang utama adalah komunikasi saat ada masalah dan kompak, sehingga tercipta ketertiban di masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Danramil 18 / Jatiuwung MAYOR ARH JEWANTO juga mengatakan dalam sambutannya; “Diharapkan para pengendara ojek bisa menciptakan rasa aman, dengan cara saling menjaga dan tidak terjadi benturan atau masalah, sehingga tercipta pembangunan bangsa, saling komunikasi yang benar antara sesama pengendara ojek, karena sama-sama mencari rejeki di jalan.”

Perwakilan Ojek Pangkalan (Opang) yang diwakili oleh Sdr. SUHANDI menyampaikan permasalahannya, yakni; “Saya mewakili ojeg pangkalan sangat bangga dan berterima kasih kepada Kapolsek Jatiuwung dengan acara silaturahmi ini, dan kami mohon saling menghargai dan menghormati antara sesama ojek, terutama saat mengambil sewa, agar tidak dihadapan ojek pangkalan, sehingga bisa saling menjaga atau menghormati saat mencari sewa.”

Sdr. AGUS selaku perwakilan dari komunitas Ojek Online (Ojol) mengatakan; “Kita harus saling menghormati, karena Opang juga merupakan orang tua kita, sehingga kita harus saling berbagi dengan Opang, jangan memusuhi Opang, karena mereka lebih dahulu hadir sebelum kita. Kita Ojek Online (Ojol) harus menjaga Kota Tangerang agar tetap aman dan kondusif.”

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, dari masing-masing pihak langsung menyampaikan pertanyaan dan pernyataannya, terkait permasalahan penumpang (sewa) dan mencari solusinya, supaya tidak terjadi lagi bentrok antara pengendara ojek pangkalan dengan ojek online dikemudian hari.

(Jtu)



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!