Jumat, 8 Desember 2017 00:00 WIB | Dibaca : 277
Ratusan Personil Gabungan Amankan Eksekusi Pengosongan Lahan Fasos Fasum Kampung Mekar Sari

Polres Metro Tangerang Kota

Polsek Jatiuwung

JATIUWUNG - Ratusan Personil Gabungan dari TNI dan Polri mendampingi Pemerintah Kota Tangerang yang sudah bersiap melakukan eksekusi pengosongan lahan fasum fasos yang ada di wilayah Kampung Mekar Sari Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas Kota Tangerang, Rabu (6/12/2017).

Eksekusi lahan ini merupakan eksekusi ke tiga yang dilakukan tim gabungan atas permintaan Pemerintah Kota Tangerang.

Dalam pelaksanaan eksekusi tersebut, Pemerintah Kota Tangerang menyiagakan 3 (tiga) alat berat di kawasan tersebut. Kemudian ratusan personel tim gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP sudah mulai berjaga-jaga di area lokasi sejak pagi demi menjaga keamanan.

Sebelumnya, tim gabungan juga pernah melakukan hal yang sama, namun eksekusi dihentikan lantaran warga menolak di eksekusi pada tahap pertama dan kedua.

Ketika itu, terjadi bentrok antara pihak Pemerintah Kota dan Warga serta Ormas BPPKB dan akhirnya eksekusi di laksanakan pada Rabu (6/12/2017). Pelaksanaan eksekusi di awali apel gabungan yang di pimpin oleh Kabag Ops Polres Metro Tangerang Kota AKBP Sucipto dan Mumung Kasat Satpol PP Kota Tangerang, di ikuti Polsek Jatiuwung, Kodim 0506, Koramil 18 Jatiuwung, Satpol PP Kota Tangerang, dan Kejaksaan.

Sekitar 450 personil yang diturunkan untuk mengamankan jalannya eksekusi tersebut, dan di bagi tugas sesuai dengan pos nya masing-masing. Tepat pada pukul 08.00 WIB, di depan Rusunawa Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas Kota Tangerang, eksekusi lahan fasum fasos yang di huni sekitar 50 Kepala Keluarga awalnya mendapat perlawanan dari penghuni bangunan, setelah tim gabungan melakukan mediasi kepada warga, akhir eksekusi pembongkaran bangunan liar mulai bisa di atasi, dan pada pukul 11.00 WIB pembongkaran pun rampung dikerjakan.

Mumung Nurwana Kasatpol PP Kota Tangerang dihadapan awak media menjelaskan, jumlah personil gabungan yang di turunkan sekitar 450 orang, adapun warga yang menempati lahan sekitar 50 Kepala Keluarga, 200 jiwa penghuni dan 100 bangunan yang di tertibkan.

“Penertiban bangunan liar ini berjalan dengan lancar dan situasi di tempat pembongkaran sudah kondusif bisa kami atasi," pungkasnya.

(Jtu)



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!