Minggu, 22 Oktober 2017 00:00 WIB | Dibaca : 329
Menyulap Bajaj jadi Kedai
Menyulap Bajaj jadi Kedai

Di Jakarta, transportasi publik ini sudah mulai berkurang dan semakin ditinggalkan. Namun di tangan orang-orang kreatif, bajaj bisa disulap menjadi kedai. Adalah Edi Bonetski dan Sigit Pramono, dua pemuda yang menggagas kedai dari bajaj ini.

“Bajaj ini kami dapat dari lokasi peremajaan di kawasan Sunter, Jakarta. Masih bisa berfungsi dan bisa digunakan untuk jualan keliling,” ungkap Edi.

Setelah memodifikasi bagian belakang untuk mengangkut makanan dan minuman yang dijual, mereka mengecat bajaj tersebut dengan lukisan seni kontemporer. Kedai yang diberi nama Oldkid ini buka setiap hari Senin hingga Sabtu di Semangat Berbagi Foundation, kawasan pusat pendidikan Yupentek jalan Perintis Kemerdekaan, tepat di depan Perpustakaan Daerah Kota Tangerang. Oleh beberapa orang kolektor seni, bajaj ini bahkan sudah ditawar dengan harga mencapai Rp16 Juta.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!