Rabu, 4 Oktober 2017 00:00 WIB | Dibaca : 966
Menata Kawasan Pasar Lama, Menuju Tangerang Layak Dikunjungi
Menata Kawasan Pasar Lama, Menuju Tangerang Layak Dikunjungi
Menata Kawasan Pasar Lama, Menuju Tangerang Layak Dikunjungi

Dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik menuju Tangerang yang layak dikunjungi, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang mengadakan rapat kordinasi untuk perencanaan penataan kawasan pasar lama Kota Tangerang.

Rapat koordinasi berlangsung Jumat (29/9) akhir pekan kemarin, di Ruang Ar Raudhah, Gedung Pusat Pemerintahan Jalan Satria Sudirman Kota Tangerang.

Menurut Yogi selaku Tenaga Ahli Tata Ruang, bahwa untuk kota maupun kawasan tidak hanya sebagai Kota layak dikunjungi saja, akan tetapi juga layak dihuni.

“Ada 3 elemen penting yang harus dipikirkan, yang pertama citizen, visitor atau pengunjung dan bisnis. Artinya walaupun layak dikunjungi tapi juga layak dihuni oleh citizen,” ujarnya.

Yogi menjelaskan beberapa konsep yang menjadi dasar untuk merevitalisasi Pasar Anyar menjadi Pasar Modern yakni, Konsep Transit Oriented Development, Urban Heritage + Tourism dan Public Service Infrastruktur.

“Bagaimana menata kawasan industri di sekitar kawasan pasar lama menjadi layak dikunjungi untuk visitor, visitor ini mengunjungi pariwisata, ada beberapa peninggalan bersejarah dikawasan pasar lama.

Dan yang paling penting itu bagaimana pendapatan publik meningkat dan pelayanan publik terpenuhi,” ucapnya.

Yogi melanjutkan, public service masyarakat setempat menurutnya harus dilayani untuk saat ini, karena pihaknya telah belajar pada kawasan puncak yang menurutnya tidak gampang.

“Kita belajar pada kawasan puncak, itu tidak gampang dalam memberikan pelayanan, citizen ya itu masyarakatnya untuk mendapatkan pelayanan publik sedikit terganggu,

nah jangan sampai kita ini menjadi layak dikunjungi tapi tidak memikirkan masyarakat setempat,” tambahnya.

Dia berharap untuk bagaimana pendapatan masyarakat sekitar kawasan meningkat dan pelayanan publiknya terpenuhi, terlebih terhadap kawasan pasar lama saat ini menurut dia sangat miris.

“Yang paling penting itu bagaimana penadapatan publik meningkat dan pelayanan publik terpenuhinya.

Terkait dengan pasar ini kami sudah melihat sejauh mana prosesnya, menurut kami itu sangat miris karena ada yang berdagang di sana, pemukiman dan segala kegiatan lainnya.

Dan kita harus memiliki karakteristik kita sendiri dalam proses pembangunan Kota,” katanya.

Revitalisasi tersebut bertujuan untuk penataan pasar lama yang terintegrasi, dengan karakteristik kawan TOD, Urban Heritage dan Tourism dan fungsi pelayanan Infrastruktur untuk mendukung kawasan layak huni.

Yogi menuturkan bahwa yang paling penting Kota Tangerang memiliki karakteristik sendiri, disaat Bandung dan Bogor sudah dalam proses pembangunan kota.

“Pertama itu harus ada identitas kawasan, dibogor ada identitas gerbang Lawang Suryakencana dan dimana kawasan tersebut dibangun dengan identitasnya, paling mudah merubah kawasan itu adalah dengan memanfaatkan momentum-momentum



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!