Ada yang unik pada stand kuliner di Festival Al-Azhom kali ini. Stand Dodol Betawi Bapak Satibi yang menjual berbagai varian rasa dodol Betawi yang begitu menggugah rasa. Mulai dari varian durian, ketan hitam, wajik, serta rasa original di jajakan pada standnya.
Yang membuat daya tarik masyarakat yaitu stand dodol tersebut menyediakan tungku besar untuk memproduksi dodol. Masyarakat dipersilahkan untuk mencoba membuat dodol dengan cara mengaduk adonan dodol tersebut. Andi salah satu masyarakat mengatakan “ berat juga yah ngaduk adonan dodol ini butuh tenaga yang kuat untuk mengaduk adonan tersebut” katanya sambal mengaduk dan berfoto di depan tungku dodol.
Ditemui pada lokasi tersebut Bapak Satibi menjelasnkan “ saya sengaja membawa tungku besar ini agar masyarakat mengetahui dan sama-sama belajar bikin Dodol Betawi disini”, jelasnya. Sementara itu dodol yang sangat diminati masyarakat sampai saat ini adalah dodol dengan varian rasa durian dikarenakan rasanya yang sangat legit dan harumnya menggugah rasa ingin memakannya.
Tungku besar berisikan adonan dodol pun menjadi daya tarik masyarakat yang sengaja ingin berfoto atau ingin belajar memasak dodol ini. Antusias masyarakat pun terlihat pada saat Pak Satibi menjelaskan cara mengaduk yang benar agar tidak gosong adonan dodol tersebut.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online