<p class="BODYTEXOKE" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Sampah di kalangan masyarakat merupakan bahan yang sudah tidak dapat dipakai kembali. <p class="BODYTEXOKE" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Menepis akan hal tersebut, warga di Kelurahan Kenanga bersama mahasiswa Unis Tangerang memanfaatkan sampah dengan menjadikan sampah sebagai produk yang bisa dipakai, <p class="BODYTEXOKE" style="text-align: justify;"><p class="BODYTEXOKE" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">seperti tas cantik yang dibuat dari bahan sampah plastik dan gantungan jilbab dengan bahan botol bekas, Selasa, (8/7/17).<p class="BODYTEXOKE" style="text-align: justify;"><p class="BODYTEXOKE" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Warga Kelurahan Kenanga Deliyana yang ikut membuat pemanfaatan daur ulang sampah mengatakan, melalui kreatifitas ini warga merasa sangat diperhatikan dan banyak mendapat ilmu, <p class="BODYTEXOKE" style="text-align: justify;"><p class="BODYTEXOKE" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">sehingga warga lebih terpacu lagi untuk memanfaatkan sampah dilingkungan sekitar dengan mampu menjadikan produk yang layak pakai. “Lewat kreatifitas ini mudah-mudahan warga sadar akan menjaga lingkungan,” tambahnya.<p class="BODYTEXOKE" style="text-align: justify;">Adapun sampah yang diambil dari plastik kopi, koran, dan botol bekas.