Kamis, 10 Agustus 2017 00:00 WIB | Dibaca : 690
Pelajar Diajak Isi Kemerdekaan dengan Menggapai Cita-Cita
Pelajar Diajak Isi Kemerdekaan dengan Menggapai Cita-Cita
Pelajar Diajak Isi Kemerdekaan dengan Menggapai Cita-Cita
Pelajar Diajak Isi Kemerdekaan dengan Menggapai Cita-Cita

Kemerdekaan adalah pintu gerbang kemandirian bangsa. Sebab hanya bangsa yang merdekalah yang punya kemungkinan untuk bisa mandiri. Dengan kemandirian pula, maka kesempatan suatu bangsa maju juga lebih terbuka.

Hal itu dikatakan seorang inspirator bahagia yang juga owner and trainer miracle of brain, Yusuf Kusuma Sastraatmaja di hadapan pelajar SMA sederajat saat mengisi kegiatan Kegiatan Penunjang Peran Serta Masyarakat Dalam Menghayati dan Memaknai Hari Besar Nasional yang diselenggarakan oleh Bagian Kesra dan Kemasyarakatan, Setda Kota Tangerang di Aula Lantai V Puspemkot Tangerang.

"Anda mempunyai kesempatan yang besar untuk bisa mencapai apa yang anda inginkan karena bangsa ini merdeka," ujarnya. Karena kemerdekaan pula, tambahnya, maka rakyat suatu bangsa bisa berkreasi, sehingga rakyatnya bisa menjadi apa atau siapa pun yang mereka inginkan.

Namun demikian, ada kalanya banyak orang yang kemudian terkesan gagal tidak mempunyai tujuan," ujarnya. Padahal ujarnya mereka bukannya tidak mampu, melainkan tidak mempunyai tujuan atau cita-cita yang jelas.

Padahal, bila tujuan seseorang jelas, maka meski banyak halangan merintang, tapi hal itu bukanlah persoalan besar. "Karena apa, karena di dalam otak saudara-saudara sudah tertanam tujuan tersebut," jelasnya.

Untuk itu, kata pria yang juga konsultan metodologi/strategi belajar ini, sudah seharusnya tujuan hidup itu ditanamkan sejak saat ini dalam diri masing-masing. "Tujuan itu manfaatnya apa, untuk Kota Tangerang dan Indonesia itu tujuan saudara apa? 10 tahun lagi anda sudah jadi apa dengan tercapainya cita-cita?" ujarnya.

Dengan menetapkan tujuan hidup, ujarnya maka hal ini akan menjadi semangat hidup. "Yah, meski pun setiap orang pastinya punya problem. Tapi hal itu akan dijadikan sebagai pelecut perjuangan," ujarnya.

Sementara, Kabag Kesra dan Kemasyarakatan Ayi Nuryadin mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memberikan pemahaman kepada anak sekolah untuk menghayati hari besar khususnya HUT RI ke-72. "Kegiatan seperti ini sebetulnya dilakukan tiap tahun, hanya audiensnya lain-lain," ujar Ayin. Dalam kegiatan ini, ada 18 sekolah yang diundang, terdiri dari MA dan SMA. "Jumlahnya ada 180 siswa," pungkasnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!