Rombongan pelajar dari Belanda yang berjumlah 24 orang melakukan kunjungan selama tiga minggu di Indonesia untuk membawa misi pelestarian lingkungan dan juga kesehatan.
Kini giliran sekolah yang ada di Kota Tangerang mendapat jatah kunjungan tersebut.
Mike (29) salah satu rombongan dari Belanda menuturkan, dirinya hanya mengunjungi sekolah yang sudah berbasis adiwiyata.
"Selama perjalanan kami di Indonesia, sekolah di Kota Tangerang sangat jauh dari apa yang sudah kami lalui. Disini sangat hijau dan juga banyak disediakan tempat sampah, aku suka dengan situasi disini," ungkapnya saat berada dilingkungan SDN Gondrong 1,2 dan 4 pada, Kamis (27/7/2017).
Pria yang menjadi kepala rombongan tersebut menambahkan, penerapan sekolah adiwiyata di Kota Tangerang sangat baik sekali.
"Ketika sekolah mampu menyediakan banyak tempat sampah, bisa mengubah perilaku siswa agar tak buang sampah sembarangan. Kemudian siswa dan guru disini bisa merubah sampah tersebut menjadi barang yang bagus seperti baju dan karangan bunga," tambahnya.
Kemudian, dirinya juga menambahkan bahwa program yang bekerja sama antara DeTara Foundation di Belanda dengan Pemerintah Indonesia ini diharapkan bisa membawa perubahan yang lebih baik untuk lingkungan dan kesehatan.
"Apa yang telah kami dapatkan selama di Indonesia akan kami bagi dengan teman-taman kami di Belanda, agar ketika mereka mendapatkan giliran untuk kesini bisa lebih mempersiapkan diri lebih baik, karena makanan di Indonesia sangat pedas dan asin, tetapi sangat lezat sekali," ungkap Mike.
Sementara Masria, Kepala SDN Gondrong 2 mengatakan dirinya sangat bangga dengan adanya kedatangan rombongan pelajar dari Belanda.
"Bukan hanya saya, tetapi kepala sekolah yang lain seperti SDN Gondrong 1 dan 4 sangat bangga.
Karena penerapan sekolah adiwiyata yang kami lakukan dapat menarik perhatian warga dari luar negeri," katanya.
Masria juga menambahkan, dengan adanya program kunjungan pelajar ini bisa memotivasi sekolah lain untuk mau dibina oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang menjadi sekolah yang berbasis adiwiyata.
"Siswa terlihat sangat senang jika suasana sekolah sangat nyaman dan juga hijau