Siapa yang tak suka rujak, hampir semua orang menyenangi rujak. Saat merujak, tentu rasa bumbu rujak menjadi hal yang utama.
Bumbu rujak buah Hj.Una hadir dengan rasa khas dan tanpa bahan pengawet. Diproduksi dalam skala rumahan, bumbu ini dikemas dalam kemasan mini dan dijual dengan harga Rp. 15.000.
"Kami menghadirkan tiga jenis rasa bumbu rujak buah, yaitu jenis pedas, sedang, dan pedas plus terasi. Semua bumbu kami olah tanpa bahan pengawet, jadi sangat aman bagi kesehatan," terang Una, pemilik bumbu rujak buah Hj.Una yang tinggal di Cimone.
Untuk saat ini, bumbu rujak buah dijual melalui media online dan langsung seperti di sentra oleh - oleh terminal tiga bandara Soekarno-Hatta, toko oleh-oleh Bintaro, dan beberapa tempat makan di Tangerang.
"Saat ini kami dalam sehari hanya mampu membuat sekitar 20 kemasan bumbu rujak, meski tidak cukup banyak, kami ingin bumbu asli olahan warga Tangerang ini dapat dikenal diseluruh pelosok tanah air," ucapnya bersemangat.
Amel, salah seorang pembeli mengaku menyukai rasa bumbu yang dihasilkan bumbu rujak Hj.Una, karena rasanya pas di lidah. "Saya suka bumbunya, karena pedesnya pas, mangkanya pas tadi lihat di stand festival Cisadane saya langsung beli, apalagi saya senang dengan produk-produk lokal, saya dukung banget produk lokal," kata perempuan warga Cikokol ini.
Sebagai informasi, selain membuat bumbu rujak, warga Cimone, Tangerang ini juga memiliki bisnis kue kering yang sudah lebih dulu berjalan, dan tergolong sukses.