Bekerja bukan asal menghasilkan sesuatu untuk konsumen. Tapi lebih dari itu bekerja merupakan proses berkreasi untuk menghasilkan sesuatu yang bermutu. Hal tersebut diungkapkan salah satu narasumber dalam kegiatan diseminasi Pengukuran dan Pemeliharan Produktifitas di Balai Larihan Kerja (BLK), Kecamatan Benda.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang,Moh Rakhmansyah mengungkapkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan produktifitas sejumlah pekerja di Kota Tangerang. Peningkatan produktifitas, menurutnya, akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan pekerja sendiri. "Kita coba bangun kesadaran pada para pekerja agar bekerja dengan sepenuh hati , dengan begitu kan hasilnya juga baik, begitulah produktifitas," terangnya.
Salah satu narasumber kegiatan tersebut, Fahrizal menjelaskan, ada beberapa sikap yang harus dimiliki seseorang agar bisa produktif. Sikap tersebut di antaranya, rajin, disiplin, kreatif, dan inovatif. Selain sikap tersebut, dia menyebut, ada tiga aspek pemenuhan produktifitas. "Selain sikap tadi, ada juga pola pikir 'hari ini lebih baik dari pada hari kemarin' supaya jadi produktif," tambahnya.
Ketiga aspek yang disebutkan Fahrizal tadi adalah efisiensi, efektivitas, dan kualitas. Efisiensi, katanya, digunakan untuk mengukur penggunaan sumber daya yang direncanakan dengan penggunaann sebenarnya. Jadi, ringkas Fahrizal, pekerja didorong untuk memperoleh hasil sebesar-besarnya denga pengorbanan sumber daya sekecil-kecilnya.
Selain efisien, aspek lainnya yakni efektifitas. Fahrizal menjelaskan, selain sumber daya, suatu proses bekerja juga harus mempertimbangkan waktu, "ukur dan bandingkan realisasi target agar tercapai hasil yang baik, secara kualitas maupun waktu," tambahnya. Kegiatan tersebut diikuti oleh sejumlah perwakilan perusahaan. Diharapkan sejumlah materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut dapat disebarluaskan ke sejumlah pekerja.
Kepala Bidang Pelatihan Disnaker Kota Tangerang, Sri Marsudiharti mengutarakan pentingnya produktifitas diukur dan dianalisis. Salah satunya, kata Sri, untuk mengetahui kelamahan dan kekuatan perusahaan dalam rangka evaluasi dan pengembangan. "Hasil pengukuran produktifitas menjadi dasar awal untuk menyusun rencana peningkatan produktifitas," terangnya.