Tak kenal lelah dan juga pantang menyerah, mungkin kalimat tersebut pantas disematkan pada Astri Rahmawati, atau biasa akrab disapa Achi TM itu.
Wanita asal Cimone, Kota Tangerang itu telah melahirkan banyak karya dalam bentuk novel maupun buka bacaan remaja yang jumlahnya mencapai 22 karya.
Salah satu karya terbarunya adalah novel 'Insya Allah Sah' yang difilmkan oleh salah satu Production House ternama di Indonesia.
"Awalnya saya tidak menyangka novel saya yang ke 22 ini dilirik oleh prosuder film. Padahal pada tahun 2014 lalu saya sempat merasa stuck untuk melahirkan karya kembali," ungkapnya pada, Rabu (6/7/2017).
Ibu satu orang putera itu mengungkapkan bahwa ide menulis novel Insya Allah Sah itu berawal ketika dirinya pulang dari Padang setelah menjadi mentor pelatihan menulis.
"Saat itu mengisi pelatihan menulis di padang, pulang dari Padang, laptop saya hilang di bandara, nangis-nangis. Kemudian saya bernazar jika laptop ketemu, saya akan membuat sebuah novel islami," tambahnya.
Ternyata ada satpam yang melihat laptop yang mirip dengan milik Achi. Kemudian dirinya langsung dibawa ke pos satpam untuk memastikan bahwa laptop tersebut miliknya.
"Pulang dari bandara waktu itu jam 3 pagi, saya dikirimin email sama editor gramedia pustaka utama bahwa saya diminta sebuah novel naskah islami. Seperti doa yang langsung didengar maka saya langsung melaksanakan nazar itu, dan lahirlah novel insya allah sah ini," paparnya.
Achi menjelaskan bahwa novel dan film Insya Allah Sah berisi konten islami yang dikemas dengan komedi.
"Tetapi tidak bersifat menggurui, karena bahasa yang digunakan sangat mudah untuk dimengerti dan dipahami," tambahnya.
Founder Rumah Pena ini juga memberikan tips bagi para penulis pemula. Bahwa penulis yang baik adalah mereka yang mau belajar, tidak egois, dan mampu menerima saran dan kritik.
"Sebagai warga tangerang, saya sangat berterima kasih sekali, karangan Achi TM yang tumbuh besar disini. Penulis muda kalian harus mau belajar, membuka diri atas kritik dan saran yang diterima," pungkasnya.