Usaha mempercantik bantaran Sungai Cisadane tak pernah berhenti dilakukan. Salah satu caranya dengan mengubahnya menjadi ruang terbuka hijau.
Setelah baru saja membangun Taman Kupu-kupu dan Kelinci (Kunci), tidak lama lagi Kota Tangerang akan memiliki taman baru. Namanya Taman Gajah Tunggal. Taman ini terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan Cikokol, tepatnya di samping Kawasan Pendidikan Cikokol, Kecamatan Tangerang.
Dari namanya, taman ini pasti sudah bisa ditebak merupakan kontribusi dari perusahaan produsen ban, PT Gajah Tunggal. Maka tak mengherankan bila taman yang kini pembangunannya sudah hampir rampung itu dipenuhi nuansa ban. Ada ratusan ban yang digunakan sebagai media untuk memperindah taman di sana. Mulai dari ban ukuran sedang atau ban mobil minibus hingga ban ukuran jumbo yang biasa diperuntukkan bagi kendaraan berat.
Selain itu, selayaknya taman, Taman Gajah Tunggal tentu saja dilengkapi tanaman hijau sarana-sarana pendukung lainnya. Sarana-sarana yang dimaksud antara lain, tempat bermain anak, kantin, parkir, patung ikonik, area duduk tipikal, area duduk artistik, panggung terbuka, penunjuk arah dan sarana ibadah. Selain itu, juga dibuat tempat untuk tanaman merambat ke atasnya yang terbuat dari besi.
Salah seorang pekerja, Indra Darmawan mengatakan, rencananya, ban yang dipakai untuk mempercantik taman tersebut berjumlah 1.000. "Itu ban baru semua lho," ujarnya. Selain itu, sebagai ikon taman akan dibangun patung gajah yang juga dari ban dan berada persis di bangunan ikon taman. "Patung gajahnya sedang dikerjakan di luar, kalau kita hanya membangun taman saja," ujar pria yang masih lajang tersebut. Ia mengatakan, diberi target agar menyelesaikan pembangunan taman tersebut pada Agustus nanti.
Sementara Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Tihar Sophian mengatakan, proyek Taman Gajah Tunggal merupakan bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan tersebut. "Kerjasama dengan kita sebagai bentuk tanggung jawab sosial (CSR) mereka," ujarnya.