Pemerintah Kota Tangerang masih terus menyempurnakan Program Sistem Jemput Sampah (Sijesam) Dinas Lingkungan Hidup. Program ini efektif mencegah tumpukkan sampah di lingkungan .
Kepala Bidang Kebersihan DLH Kota Tangerang, Buceu Gartina menuturkan, Sijesam akan diuji coba pascalebaran nanti. Uji coba tersebut dilakukan lantara ada penambahan beberapa item pada server Sijesam, tambah itu di antaranya, Sedekah Sampah dan Sampah Terpilah. Selain itu, lanjut Buceu, pemindahan server dari tempat semula juga membuat Sijesam belum akan dioperasikan dalam waktu dekat ini.
"Sijesam baru mau trial. Penyempurnaan masalah server, sudah kita matangkan, kita ambil trial di 3 kecamatan itu juga kita ambil satu lokasi perkecamatan, kita ambil yang cluster," katanya. Uji coba tersebut, sambung Buceu, bertujuan untuk mengetahui margin eror pada sistem. Buceu juga menambahkan, pengoperasian Sijesam mebutuhkan Peraturan Walikota karena terkait retribusi. Saat ini pihaknya tengah membahas sejumlah peraturan untuk pengoperasian Sijesam ini. "Kita enggak mau setengah-setengah. Cuman saya lihat masih ada yang kurang di beberapa item, kemarin kita masukin beberapa item di sistem yakni sedekah sampah. Perwalnya masih kita godok," tukasnya
Sementara, terkait volume sampah di bulan Ramadan, Buceau mengatakan tidak ada peningkatan. Pengakutan sampah, katanya, masih berjalan normatif. Peningkatan diprediksi akan terjadi H-1 hingga H+7 Lebaran. Untuk mengantisipasi penumpukan sampah tersebut, pihaknya telah membuat piket tugas guna mengatur jam operasional pengangkutan sampah.
"Gempuran di malam takbiran H-1, kita bersihin pasar dan semua jalur, armada semua keluar, kita antisipasi besok supaya jangan sampai menumpuk, paginya kita hanya keluar beberapa mobil kerana kita memberi kesempatan kepada petugas yang sholat dan silaturahmi, masuknya paling siang," ujarnya beberapa waktu lalu.