Targetkan Kenaikan Penumpang BRT, Dishub Gandeng Camat dan Lurah

Keberadaan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Kota Tangerangkian hari makin diminati. Buktinya, hingga kini jumlah penumpang transportasi massal ini setiap hari mencapai 14 ribu orang. Namun, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang rupanya masih belum berpuas diri dan menargetkan peningkatan jumlah armada bernama Trans Kota Tangerang ini.

Karena itu, Dishub sudah menggandeng pihak lain agar turut terlibat mensosialisasikan BRT ini. Kepala Dishub Kota Tangerang, Saeful Rohman menyatakan, pihaknya telah mengirim surat kepada kecamatan untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang keberadaan BRT Trans Kota Tangerang ini. "Kita juga menggandeng RT/RW melalui lurah bahwa koridor 1 yakni Jatiuwung-Poris Plawad kita sudah punya bus angkutan umum BRT," ujarnya.

Selain itu, kata mantan Kadis Infokom ini, dalam pertemuan dengan masyarakat, Walikota sudah beberapa kali menyampaikan terkait BRT. "Operatornya sudah ada, termasuk soal reduksi angkot sudah dilakukan, bahkan sudah 50 angkot, pokoknya tinggal jalan," jelasnya. Untuk diketahui, sesuai peraturan, satu armada harus mereduksi atau menghapus lima angkot.

Dishub sendiri menargetkan pada semester pertama tahun ini, jumlah penumpang BRT mencapai 15 ribu, sedangkan semester kedua ditargetkan mencapai 20 ribu penumpang per hari. "Kalau sudah mencapai 20 ribu, maka sudah bisa dikatakan, bahwa angkutan umum massal BRT yang dipersiapkan Pemkot Tangerang sudah bisa diterima masyarakat," pungkasnya.