Tangerang - Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya melakukan kunjungan kerja (Kuker) dikantor Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia yang berlokasi di Neglasari, Kota Tangerang. Kunjungan tersebut dalam rangka komunikasi guna mendukung program 10 destinasi pariwisata di Indonesia, serta meningkatkan jumlah wisatawan lokal dan mancanegara sesuai target 15 juta kunjungan. Jumat (7/4).
Dalam kunjungannya itu, Arif Yahya disambut langsung oleh Direktur Airnav Indonesia Novie Riyanto beserta jajarannya.
Menteri Pariwisata Arif Yahya menuturkan bahwa saat ini mengakui kekurangan 2 juta <em>seat</em> penerbangan tahun ini. Untuk meningkatkan hal itu kita perlu berkomunikasi dengan Airnav yang memegang peranan penting dalam hal konektifitas sehingga tercapai solusi, agar kekurangan tersebut bisa terpenuhi di tahun ini.
Lebih lanjut ia berharap ada transformasi bisnis melalui transformasi teknologi, karena pariwisata itu ekosistem, yang perlu terintegrasi, kalau tidak demikian maka akan bergerak lambat.
"Saya berharap pejabat disini dapat melakukan rapat kordinasi setidaknya satu bulan sekali untuk melakukan kordinasi lebih intens. Buatlah regulasi yang mempermudah birokrasi sehingga dapat meningkatkan nilai bisnis," tuturnya.
Ia melanjutkan, dengan demikian pelayanan kita akan bagus dan pendapatan kita akan naik. "Sehingga jumlah wisatawan juga menjadi lebih meningkat," jelasnya.
Novie menyambut baik kunjungan kerja Menteri Pariwisata ini. Dalam paparannya, ia menyampaikan bahwa progres kedepan Airnav terus berupaya optimal melakukan pelayanan kepada penerbangan di Indonesia dan kepada pemerintah, baik itu dari segi teknologi dan sumberdaya manusianya.
"Sejak 2015 kami diberikan kepercayaan untuk mengelola sekitar 170 bandara di Indonesia .Ini tanggung jawab berat namun kami akan jalankan tanggung jawab dengan memohon doa semua pihak agar pelayanan transportasi udara berjalan baik sesuai arahan bapak menteri pariwisata tadi," katanya