Kebersihan adalah sebagian dari iman. Untuk itu, budaya bersih harus digalakkan setiap saat. Seperti yang dilakukan di lingkungan SD Negeri Paninggilan 2 Ciledug, siswa diajak untuk menjaga kebersihan sekolah, termasuk toilet. Menurut penuturan Ali Basuni, Kepala SDN Paninggilan 2 bahwa pendidikan lingkungan sangat penting diberikan sejak dini untuk para siswa.
"Pada dasarnya yang ingin kami ajarkan kepada siswa adalah rasa tanggung jawab terhadap tindakannya, dimulai dari perilaku kebersihan. Banyak kita temui di beberapa tempat para siswa dengan santainya membuang sampah sisa makanannya secara sembarangan, tanpa sadar dampak dari perbuatannya," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Ali tersebut menjelaskan, atas keprihatinannya itu membuatnya terus sedikit demi sedikit memberikan pemahaman soal kesadaran kebersihan lingkungan. Sehingga, siswa diharapkan mampu memiliki rasa tanggung jawab atas segala tindakannya, termasuk terhadap lingkungan.
"Begitupun terhadap kebersihan toilet sekolah, salah satu tempat yang keberadaannya sangat penting untuk semua siswa dan juga guru," ungkapnya.
Bahkan, apa yang dilakukannya terhadap siswa sejalan dengan program pemerintah Kota Tangerang, khususnya Dinas Pendidikan untuk menjadikan sekolah yang berwawasan lingkungan.
Sementara Devi (11) siswi kelas VI SDN Paninggilan 2 mengaku mendapatkan banyak pengalaman dari apa yang diajarkan oleh guru dan kepala sekolah tentang pendidikan lingkungan. "Jadi kalau di rumah aku ngajak temen-temen untuk tidak membuang sampah sembarangan, bahkan aku juga bisa memberi tahu mereka mana sampah organik dan non-organik," jelasnya.
Dari pengalamannya tersebut juga membuat Devi bisa mengajak siswa yang lain untuk menjaga kebersihan toilet sekolah. "Dulu itu waktu aku masih kelas tiga enggak betah ke toilet karena kotor dan bau, tapi sekarang toilet sekolah aku sudah bersih dan harum, karena semua orang bertanggung jawab atas kebersihannya," pungkasnya.