Senin, 16 Januari 2017 00:00 WIB | Dibaca : 1004
Perajin Barongsai & Liong di Tangerang Ketiban Hoki
Perajin Barongsai & Liong di Tangerang Ketiban Hoki
Perajin Barongsai & Liong di Tangerang Ketiban Hoki
Perajin Barongsai & Liong di Tangerang Ketiban Hoki

Tangerang -Menjelang perayaan Imlek 2568 yang sebentar lagi dirayakan oleh warga Tionghoa, perajin barongsaidan liong di kota Tangerang ketiban hoki. Koh Teng, perajin sekaligus pemilik Klub Barongsai Baret’s Club mengatakan, pesanan pembuatan barongsai dan liong sejak dua bulan lalu sudah ramai.

“ Pesanan kostum barongsai, bisa menerima pesanan hingga 10 buah barongsai setiap perayaan Imlek. Barongsai buatannya seharga Rp 3,5 juta untuk ukuran 125 cm dan panjang 2 meter jika menggunakan bulu domba asli, dan Rp 1,6 juta yang menggunakan bahan sintetis. “Semakin besar barongsainya harganya tentunya akan semakin mahal,” jelas Koh Teng, Senin (16/1).

Dia mengatakan pesanan barongsai dan liong yang dibuatnya membutuhkan cukup waktu, karena dalam prosesnya membutuhkan ketelitian dan ketelatenan.“Membuat barongsai ini cukup mudah karena sudah biasa, namun memang dibutuhkan ketelatenan, karena ada bagian yang detil, seperti saat mewarnaibagian kepala barongsai,” tuturnya saat ditemui di rumahnya.

Di lantai dua rumahnya ia memproduksi barongsai dan liong sejak tahun 90’an. Dibantu pekerja lepas yang juga tetangganya setiap menjelang Imlek mereka mulai sibuk, bahkan hari Minggu tak sempat ia gunakan untuk berlibur.Di usianya yang sudah paruh baya, ia mengaku tak mengurangi semangatnya untuk menerima pesanan, baik dari Tangerang maupun dari Jakarta.

Meningkatnya bisnis seputar barongsai terjadi sejak era kepemimpinan Gusdur pada tahun 1999-2001. Saat itu Gus Dur menetapkan hari Imlek sebagai hari libur nasional. “Dahulu jaman Orde Baru kami harus merayakannya secara sembunyi-sembunyi karena dilarang,” kenangnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!