<div dir="ltr">TANGERANG - Menjelang perayaan tahun baru Imlek, pengrajin lilin mulai kebanjiran orderan. Tingginya permintaan terhadap salah satu pelengkapan sembahyang ini membuat para pengusahanya mampu meraup untuk besar.Salah satunya pengerajin lilin Imlek di Jalan imam Bonjol No 41 Karawaci, Kecamatan Tangerang Kota Tangerang, yang hingga kini menambah jam kerja untuk mengejar tumpukan pesanan lilin menjelang perayaan Imlek pada 28 Januari 2017. Pesanan dari berbagai wilayah sudah diterimanya, mulai dari wilayah Tangerang, Jakarta, Bogor, Depok hingga Bekasi.Biasanya pembeli meminta untuk dituliskan nama pembeli, falsafah atau keberuntungan untuk keluarga dan bisnis di lilin yang mereka pesan. Hal itu kami jadikan unggulan cetakan lilin kami, karena biasanya di pabrik lilin lainnya hanya ditulis tangan.“Namun dikami tulisan-tulisan yang pemesan inginkan. Kami lakukan secara cetak tulisan warna emas bukan tulisan tangan. Maka, lebih terlihat mahal, elegan dan indah untuk dipajang. Karena kami yakin setiap lilin memiliki nyawa atau aura positif,” jelas Anton, Selasa (10/1).Menurut Anton, proses pembuatan mulai dari bahan baku hingga menjadi lilin siap pakai membutuhkan waktu hingga 1 minggu. “Tapi dengan sistem estafet, dalam seharinya kurang lebih kami dapat memproduksi 1-2 lilin dengan berat 1.000 kati, serta puluhan lilin 100 kati atau yang berukuran kecil,” katanya.Anton yang dibantu 4 pekerjanya, memproduksi lilin setiap hari mulai pukul 07.00 hingga pukul 17.00. Ratusan batang lilin setiap harinya dibuat yang berukuran kecil hingga ukuran besar. Namun dua pekan menjelang perayaan Imlek, Anton melakukan produksi hingga malam hari.Sekarang ini, katanya lilin yang kecil sudah dipesan lebih kurang 300 kotak. Sedangkan lilin yang besar ukuran 2 meter sudah cetak sekitar 10 batang dengan berukuran 600 kilogram atau 2000 kati. Lilin besar itu hanya pesanan tertentu seperti untuk Pekong.